Rupiah Diprediksi Masih Cenderung Bergerak Bervariasi

19 Maret 2019 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rupiah melemah terhadap dolar. Foto: Antara/Hafiz Mubarak
zoom-in-whitePerbesar
Rupiah melemah terhadap dolar. Foto: Antara/Hafiz Mubarak
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut dibuka di level Rp 14.235.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Selasa (19/3), di pasar valuta asing, dolar AS kemudian turun ke Rp 14.225. Lalu, dolar AS bergerak fluktuatif cederung melemah dan kini posisi dolar AS ada di Rp 14.210.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih akan cenderung bergerak mixed (bervariasi) untuk hari Selasa. Sentimen negatif akan dipengaruhi kemungkinan akan dipengaruhi oleh minimnya sentimen domestik.
Uang dolar dan rupiah di salah satu tempat penukaran mata uang asing/money changer. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Namun dari faktor eksternal, adapun proyeksi dari The Fed statement pada Kamis dini hari nanti yang cenderung dovish, dikombinasikan dengan sentimen positif dari kemungkinan adanya Brexit delay, serta meredanya sentimen perang dagang antara AS dengan China secara tidak langsung akan memberikan katalis positif bagi rupiah.
ADVERTISEMENT
Secara teknikal, pergerakan USDIDR daily chart akan lebih cenderung mixed disebabkan oleh adanya pola downward bar yang berbenturan dengan pola bullish doji star candle, dengan terbentuknya area gap pada support dan resistance.
Khusus untuk range USDIDR hari Selasa adalah: Rp 14.175-Rp 14.260.