Rupiah Melemah, Garuda Food Belum Mau Naikkan Harga

10 Oktober 2018 13:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk Garuda Food. (Foto: Instagram @garudafood_id)
zoom-in-whitePerbesar
Produk Garuda Food. (Foto: Instagram @garudafood_id)
ADVERTISEMENT
Kondisi rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Mengutip data perdagangan reuters, nilai tukar rupiah saat ini berada di Rp 15.210 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), Robert Chandrakelana Adjie, mengatakan melemahnya rupiah tidak terlalu signifikan berpengaruh terhadap kegiatan produksi produk makanan dan minuman. Sehingga pihaknya belum akan menaikkan harga produk.
“Kalau dampak, pasti berdampak. Tapi, kami yang pasti tidak akan naikkan harga,” tegas Robert saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (10/10).
Dia menjelaskan, kontribusi pelemahan rupiah terhadap pembelian dan penggunaan bahan baku yang mereka gunakan tidak terlalu besar. Penyebabnya karena mayoritas bahan baku yang mereka gunakan sudah bisa diproduksi dari dalam negeri misalnya gula.
Produk Garuda Food. (Foto: garudafood.com)
zoom-in-whitePerbesar
Produk Garuda Food. (Foto: garudafood.com)
“Sebagian bahan baku kami sudah berasal dari dalam negeri. Kayak gula itu produk lokal semua. Bahan baku yang diimpor sangat kecil jumlahnya,” tambahnya lagi.
ADVERTISEMENT
Robert pun memastikan kondisi keuangan perusahaan masih cukup baik.Dia menyebut pelemahan rupiah yang terjadi saat ini pernah juga terjadi di tahun 1998 dan 2008 lalu.
"Waktu itu (1998 dan 2008) pelemahan jauh lebih buruk tetapi kita tetap mampu cetak pertumbuhan dan mampu mengatasinya," jelasnya.