Saat Menhub Jajal Hotel Kapsul di Pelabuhan Tanjung Perak

Ilustrasi hotel kapsul. (Foto: Dok. PT. Matahari Fajarindo Lestari)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar sidak ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (9/6). Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengecek kondisi arus mudik Lebaran terutama bagi penumpang yang menggunakan transportasi kapal laut.

Usai mengecek satu per satu kondisi di dalam pelabuhan, Budi Karya meminta stafnya untuk mengantarkan dia ke hotel kapsul yang berada di area pelabuhan. Dia pun akhirnya bertemu dengan hotel kapsul dan meminta izin untuk naik dan masuk ke dalam.

"Boleh naik," tanya Budi Karya.

Usai naik dan masuk ke dalam hotel kapsul, Budi Karya melihat ada berbagai fasilitas yang berada di dalam hotel kapsul. Mulai dari televisi dengan headset, terminal USB, penyejuk udara dan lampu baca.

Menhub di Hotel Kapsul di Terminal Tanjung Perak (Foto: Pelindo III)

"Ini ada TV ya," katanya sambil melihat TV yang berada di dalam hotel kapsul.

Lantas, Budi Karya menanyakan tarif sewa hotel kapsul.

"Berapa tarifnya?" tanya Budi lagi.

Salah seorang stafnya kemudian menjawab bahwa tarif sewa yang dikenakan murah meriah yaitu Rp 100 ribu per hari atau Rp 10 ribu per jam. Waktu sewa minimal 6 jam.

Mendengar jawaban stafnya tersebut, Budi Karya hanya tersenyum sambil melihat-lihat kondisi hotel kapsul.

"Sambil nunggu kapal bisa beristirahat ya," timpal Budi Karya.

Sebagai catatan, PT Pelindo III (Persero) melalui anak usahanya PT Pelindo Properti Indonesia menyediakan 10 unit hotel kapsul di Pelabuhan Tanjung Perak bagi para pemudik. Hotel Kapsul tersebut dapat disewa oleh para pemudik sambil menunggu kedatangan atau keberangkatan kapal. Hotel kapsul yang berada di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan produksi dari negara China. Harga per unit hotel kapsul dibanderol Rp 35 juta.