Saat Pilpres, Bakauheni-Palembang Tersambung Tol Tanpa Putus

Sejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. (Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Tol Bakauheni-Palembang sepanjang 363,4 kilometer (km) dapat dioperasikan pada April 2019 atau saat penyelenggaraan Pemilu Presiden (Pilpres). Lantas hingga bulan ini, bagaimana progres pembangunan tol itu?

Berdasarkan data Kementerian PUPR, Bakauheni di Provinsi Lampung dengan Palembang di Provinsi Sumatera Selatan tersambung 3 ruas tol, yakni Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, dan Kayu Agung-Palembang.

Berdasarkan data pada pertengahan Januari 2019 yang diperoleh kumparan, saat ini progres pembangunan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) sepanjang 140,7 km telah mencapai 100 persen.

Sementara progres Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,2 km yang digarap Hutama Karya, saat ini progres pembebasan lahannya telah mencapai 94,23 persen, sementara progres konstruksi sebesar 89,12 persen.

Sejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. (Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sedangkan progres pembebasan lahan Tol Kayuagung-Jakabaring, Palembang sepanjang 33,5 km yang digarap oleh PT Sriwijaya Markmore Persada telah mencapai 82,46 persen. Sementara progres konstruksinya mencapai 58,85 persen.

“Masih on progres, semoga April (2019) bisa beroperasi,” ucap Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna kepada kumparan, Senin (28/1).

Rencananya ke depan, Bakauheni, Lampung dengan Aceh akan tersambung dengan tol. Saat ini ruas tol yang akan menghubungkan seluruh daerah di Sumatera itu tengah dibangun, misalnya seperti Pekanbaru-Dumai, hingga Tol Aceh-Sigli.