Saat Sri Mulyani Mencoba Jamu Kunyit Asam di Desa Sindangsari, Banten

15 Maret 2019 10:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani minum jamu Warga Desa Sindangsari saat melakukan kunjungan Sinergi Program Pemerintah untuk Kesejahteraan Rakyat di Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten. Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani minum jamu Warga Desa Sindangsari saat melakukan kunjungan Sinergi Program Pemerintah untuk Kesejahteraan Rakyat di Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten. Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, dan Gubernur Banten Wahidin Halim tampak sedang menikmati jamu pagi di Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten.
ADVERTISEMENT
Jamu yang dinikmati mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini dijual salah seorang warga yang mendapat fasilitas pinjaman Ultra Mikro (UMi). Mengenakan atasan putih dan celana hitam, Sri Mulyani memesan jamu kunyit asam yang dicampur daun sirih.
"Saya pesan kunyit asam, Bu," kata Sri Mulyani di gubuk Sri Sulastri.
Sri Sulastri merupakan salah satu penjual jamu yang mendapatkan pinjaman UMi senilai Rp 2 juta dari PT Pegadaian. Dia mengaku sudah meminjam selama 7 bulan dari UMi dan mencicil pinjaman ini setiap minggu dengan besaran variatif, mulai dari Rp 92 ribu.
"Saya dapat pendapatan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per hari," katanya.
Sebelum meminum jamu, Sri Mulyani terlebih dahulu mengunjungi sejumlah kerajinan masyarakat berupa tas hingga pernak-pernik. Dia juga tampak memborong berbagai jenis makanan seperti sate bandeng hingga bolu khas Banten.
ADVERTISEMENT
"Ibu dapet pinjaman berapa?" Tanya Sri Mulyani.
"Dapat Rp 3 juta, Bu," jawab salah seorang penjual sate bandeng di Desa Sindangsari, Banten.
Selain itu, Sri Mulyani didampingi Menteri Basuki meninjau proyek air bersih masyarakat yang masuk dalam program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas). Proyek air bersih ini merupakan proyek menggunakan dana APBN dan hibah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani minum jamu Warga Desa Sindangsari saat melakukan kunjungan Sinergi Program Pemerintah untuk Kesejahteraan Rakyat di Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten. Foto: Elsa Toruan/kumparan
Pembiayaan UMi merupakan lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah, yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
UMi memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp 10 juta per nasabah dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).
Pemerintah menunjuk Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebagai coordinated fund untuk pembiayaan UMi. Pembiayaan UMi disalurkan melalui LKBB.
ADVERTISEMENT
Saat ini lembaga yang menyalurkan pembiayaan UMi antara lain, PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura, serta PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Sumber pendanaan berasal dari APBN, kontribusi pemerintah daerah dan lembaga-lembaga keuangan, baik domestik maupun global.