news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sah! Indonesia Kuasai 51% Saham Freeport

12 Juli 2018 17:21 WIB
comment
46
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatangan Divestasi Saham Freeport ke Inalum. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penandatangan Divestasi Saham Freeport ke Inalum. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hari ini induk holding BUMN tambang, PT Inalum melakukan penandatanganan perjanjian awal (Head of Agreement) dengan Freeport McMoRan Inc, PT Freeport Indonesia, dan Rio Tinto. Perjanjian awal ini merupakan payung hukum yang memberi kepastian Indonesia resmi mengambil alih saham Freeport hingga 51%.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penandatanganan ini merupakan suatu langkah strategis untuk mewujudkan kesepakatan pemerintah dengan PT Freeport Indonesia dan Freeport McMoRan Inc yang telah dicapai pada 27 Agustus 2017.
"HoA ini merupakan suatu langkah maju dan strategis untuk mewujudkan kesepakatan RI dan PT. Freeport Indonesia dan Freeport McMoRan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/7).
Adapun kesepakatan pada 27 Agustus 2017 antara lain terkait landasan hukum yang mendasari bentuk Izin Usaha Pertambahan Khusus (IUPK) untuk Freeport, divestasi saham 51% untuk kepemilikan Indonesia, pembangunan smelter di dalam negeri, penerimaan negara lebih besar dibandingkan rezim Kontrak Karya, dan perpanjangan operasi 2 kali 10 tahun.
Sri Mulyani mengatakan untuk mendukung divestasi saham sudah dilakukan perjanjian antara Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika, yang nantinya secara bersama akan mendapatkan hak 10% saham Freeport.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk peningkatan penerimaan negara sesuai pasal 169 UU Nomer 4 Tahun 2009 soal pertambangan mineral dan batubara, Kemenkeu sudah memastikan pengenaan tarif dan penerimaan negara dalam bentuk IUPK, termasuk memastikan ketersediaan regulasi bagi semua investor dalam memberikan stabilitas pembayaran kewajiban penerimaan negara.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan melalui pengusaan mayoritas di saham Freeport oleh Iinalum ini, diharapkan pengelolaan Freeport akan lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Penandatanganan pokok pokok kesepakatan Divestasi saham PT Freeport Indonesia (Foto: Helmi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan pokok pokok kesepakatan Divestasi saham PT Freeport Indonesia (Foto: Helmi/kumparan)
"Alhamdulillah sekarang sudah bisa HoA dan memang seperti yang sudah dijelaskan Bu Ani (Menkeu), kami bersama-sama lakukan divestasi ini. Ini juga ada bu Siti (Menteri LHK), ini sangkutannya pada kami berempat. Jadi, ini sinergi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM Ignasius Jonan berharap perjanjian ini bisa segera difinalisasi. Dia juga berharap aturan stabilisasi investasi melalui Peraturan Pemerintah segera selesai agar IUPK Operasi Produksi setelah divestasi bisa tuntas dan stabilitas investasi sudah sepakat.
ADVERTISEMENT
"Smelter dan ketentuan lain itu sudah enggak ada masalah dari tahun lalu. Ini juga perlu rekomendasi tertulis dari KHLK untuk syarat perpanjangan 2x10. Bahwa perpanjangan itu bisa diberikan dengan rekomendasi dari KLHK. Jadi kalau enggak ada masalah bisa kita kasih," katanya.