Saham Facebook dan Apple Melemah, Wall Street ke Zona Merah

4 Juli 2018 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Selasa (3/7). Hal ini disebabkan melemahnya saham-saham di sektor teknologi terutama Facebook dan Apple.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Rabu (4/7), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,54% dan berakhir di level 24.174,82. Sementara S&P 500 (SPX) kehilangan 0,49% menjadi 2.713,22. Sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) turun 0,86% menjadi 7.502,67.
Saham Facebook turun 2,35% karena agen federal telah melakukan penyelidikan kepada perusahaan media sosial terbesar di dunia tersebut terkait kasus Cambridge Analytica. Bahkan penyelidikan tersebut diperluas dan akan melibatkan lebih banyak lembaga pemerintah.
Selain Facebook, saham teknologi yang juga mengalami tekanan adalah Apple. Saham produsen iPhone tersebut mengalami penurunan 1,7% dan membebani sektor teknologi dalam indeks S&P 500 yang terkapar 1,37%.
Untuk sektor lain, seperti saham sektor energi mampu bertahan karena adanya kenaikan harga minyak dunia. Dalam beberapa pekan ini harga minyak dunia terombang-ambing karena adanya isu seperti peningkatan produksi dan juga ketegangan geopolitik.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pelaku pasar masih terus mencermati ketegangan kebijakan perdagangan antara Presiden AS Donald Trump dan beberapa negara lainnya, terutama China. Kekahwatiran terbaru yakni adanya ancaman terselubung Presiden Trump terhadap organisasi perdagangan dunia.
"Dalam jangka pendek sebenarnya fundamental perusahaan yang tercatat di bursa sangat baik dan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat," jelas analis CIBC Private Wealth Management, Brant Houston.
"Tapi adanya perang dagang dan juga beberapa ketidakpastian lain menjadikan investor sulit untuk menaruh dananya di pasar saham," tambah dia.
Salah satu contoh nyata adalah saham American Airlines, United Continental dan Delta Air Lines turun antara 1% hingga 2,28% setelah Deutsche Bank menurunkan peringkat kerusahaan tersebut dan mengatakan perselisihan perdagangan AS-China bisa membebani kinerja ketiganya.
ADVERTISEMENT
Bursa saham akan tutup pada perdagangan 4 Juli karena libur nasional memperingati hari kemerdekaan AS.