Saham-saham BUMN Karya Berjatuhan, IHSG Sesi I Terpangkas 20 Poin

Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Saham-saham BUMN karya menekan pergerakan indeks.

Pada perdagangan sesi I, Rabu (21/2), IHSG ditutup terpangkas 20,318 poin (0,30%) ke 6.642,558. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 6,041 poin (0,54%) ke 1.116,138.

Lima indeks sektoral melemah, sementara 5 indeks sektoral lainnya menguat. Sektor keuangan mencatatkan pelemahan paling tajam 0,80%. Sementara sektor agrikultur mencatat penguatan tertinggi 1,67%.

Sebanyak 166 saham naik, 162 saham turun, dan 135 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 260.956 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,314 miliar saham senilai Rp 4,338 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 31,253 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.415,208 triliun.

Saham-saham penekan indeks siang ini di antaranya Waskita Karya (WSKT) turun 100 poin (3,28%) ke Rp 2.950, Adhi Karya (ADHI) turun 70 poin (2,85%) ke Rp 2.390, Wijaya Karya (WIKA) turun 30 poin (1,52%) ke Rp 1.940, dan Waskita Beton (WSBP) turun 6 poin (1,26%) ke Rp 470.

IHSG ditutup melemah (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.605 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.610.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 11,44 poin (0,05%) ke 21.936,75

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 301,99 poin (0,98%) ke 31.175,62

- Indeks SSE Composite di China naik 14,20 poin (0,44%) ke 3.199,15

- Indeks Straits Times di Singapura naik 27,86 poin (0,80%) ke 3.504,39