Saham Sektor Keuangan Bebani Indeks, IHSG Sesi I Terpangkas 30 Poin

Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Sektor keuangan menjadi pemberat gerak IHSG siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Kamis (16/8), IHSG ditutup terkoreksi 30,058 poin (0,52 persen) ke 5.786,532. Sementara indeks LQ45 ditutup terpangkas 6,952 poin (0,76 persen) ke 905.426.

Enam dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor keuangan mencatatkan pelemahan paling tajam 1,38 persen.

Sebanyak 114 saham naik, 210 saham turun, dan 132 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 179.532 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 4,111 miliar saham senilai Rp 3,481 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 292,994 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.540,461 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 130 poin (4,05 persen) ke Rp 3.080, Aneka Tambang (ANTM) turun 35 poin (4,05 persen) ke Rp 830, Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 90 poin (3,49 persen) ke Rp 2.490, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 225 poin (3,05 persen) ke Rp 7.150.

Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di 14.580 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.605.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 40,39 poin (0,19 persen) ke 22.162,78

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 167,93 poin (0,61 persen) ke 27.155,66

- Indeks SSE Composite di China turun 23,65 poin (0,87 persen) ke 2.699,60

- Indeks Straits Times di Singapura turun 16,74 poin (0,52 persen) ke 3.217,38