Saham Teknologi Dorong Penguatan Wall Street

6 Juni 2018 7:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street bergerak positif pada penutupan perdagangan Selasa (5/6). Indeks acuan Nasdaq mencetak rekor tertinggi yang didorong oleh penguatan saham-saham di sektor teknologi dan konsumen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, salah satu sentimen pendorong kenaikan bursa saham di AS adalah keyakinan investor akan data ekonomi AS yang solid.
Dilansir Reuters, Rabu (6/6), indeks S&P 500 (SPX) naik 1,93 poin atau 0,07% menjadi 2.748,8. Untuk Nasdaq (IXIC) menambahkan 31,40 poin atau 0,41% menjadi 7.637,86. Namun Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 13,71 poin atau 0,06% menjadi 24.799,98.
Saham Apple (AAPL.O) saham naik ke level tertinggi akibat taruhan investor pada konferensi tahunan Apple. Selain itu, Microsoft (MSFT.O) yang akan mengakuisisi GitHub juga mendorong indeks teknologi S&P 500 (SPLRCT) ke rekor tinggi.
Aktivitas sektor jasa AS juga mengalami akselerasi pada Mei, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat di kuartal II 2018. Namun perang dagang masih menjadi ancaman bagi prospek pertumbuhan ekonomi AS.
ADVERTISEMENT
"Adanya angka-angka ekonomi yang solid terus menjadi fondasi yang kuat untuk pasar saham," ujar Tracie McMillion, Analis Wells Fargo Investment Institute, Winston-Salem, North Carolina.
Saat ini, investor juga berharap ketidakstabilan politik di Italia bisa segera terselesaikan dengan adanya pembicaraan bagi pihak-pihak yang bertikai sehingga bisa mendorong gerak bursa saham.
"Memang masih ada kekhawatiran dari investor pasar saham soal situasi di negara berkembang dan Italia," jelas McMillion.
Volume perdagangan di Wall Street tercatat sebanyak 6,5 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata dalam 20 sesi terakhir sebanyak 6,6 miliar saham.