Sambungkan Tol Trans Jawa, Jasa Marga Siapkan Belanja Modal Rp 30 T

10 April 2018 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Tol Batang-Semarang beroperasi saat Lebaran. (Foto: Dok. Jasa Marga)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Tol Batang-Semarang beroperasi saat Lebaran. (Foto: Dok. Jasa Marga)
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) tahun ini menargetkan bisa menyambungkan seluruh Tol Trans Jawa. Kondisi saat ini, ada beberapa ruas tol yang belum tersambung.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, Tol Trans Jawa ditargetkan bisa tersambung pada tahun ini. Ada 4 ruas tol yang belum tersambung dan akan segera dirampungkan yaitu Tol Batang-Semarang, Tol Semarang-Solo khusus ruas Salatiga-Kartasura, Tol Solo-Ngawi, dan Tol Ngawi-Kertosono.
"Memang kami sedang melakukan pembangunan sangat masif. kami tidak ingin kehilangan momentum di mana saat ini progres pembebasan tanah dan konstruksi itu betul-betul bisa direspons dengan sangat baik," kata Desi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 (RUPST) di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/4).
Menurut Desi, hingga akhir tahun 2017, Jasa Marga telah mengoperasikan 680 km jalan tol di seluruh Indonesia. Dengan angka tersebut, Jasa Marga menguasai 62% operasional tol di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Prinsipnya Jasa Marga akan terus menguasai bisnis tol di negeri ini dan memang pada tahun ini tahun di mana Trans Jawa akan tersambung," sebutnya.
RUPS PT Jasa Marga (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RUPS PT Jasa Marga (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menambahkan, untuk menyambungkan Tol Trans Jawa pihaknya telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 30 triliun.
"Strategi pendanaan tahun ini tema rebalancing capital, karena pendanaan dari utang cukup besar jadi kita akan rebalancing. Jadi kita akan turunkan kepemilikan yang masih 90-70% ke level 50-55%," timpal Donny.
Sepanjang 2017, Jasa Marga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,20 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 16,46% dari tahun 2016 sebesar Rp 1,89 triliun. Raihan laba bersih perusahaan didukung oleh pencapaian Pendapatan Usaha di Luar Konstruksi sebesar Rp 8,92 triliun dengan kontribusi Pendapatan Tol sebesar Rp 8,28 trilun dan dari Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp 640,40 miliar.
ADVERTISEMENT
Adapun ruas tol yang ditargetkan rampung tahun ini yaitu:
1. Tol Batang-Semarang per 31 Maret 2018 progresnya 74% dan ditargetkan selesai triwulan IV 2018,
2. Tol Solo khususnya Salatiga-Kartasura progres 61% dan ditargetkan selesai 100% di akhir tahun ini,
3. Tol Solo-Ngawi progres 87,4% ditargetkan bisa digunakan di bulan Mei 2018,
4. Tol Ngawi-Kertosono ditargetkan rampung di semester II 2018.