Sandi: Antam Untung saat Rupiah Melemah

7 Juli 2018 10:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emas Antam (Foto: Dokumen Antam)
zoom-in-whitePerbesar
Emas Antam (Foto: Dokumen Antam)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seharusnya menjadi berkah bagi para eksportir. Mereka bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah lebih banyak apalagi harga komoditas di tingkat global tengah naik.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sandi menyebutkan salah satu perusahaan BUMN yaitu PT Aneka Tambang Tbk untung besar saat rupiah terdepresiasi.
"Justru yang senang kalau dolar AS ini Antam karena produknya berbasis dolar AS, berbasis ekspor," ujar Sandi saat ditemui di acara Antam Gold Run di kawasan TMII, Jakarta, Sabtu (7/7).
Sandi dan Rini saat acara Antam Gold Run di TMII (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi dan Rini saat acara Antam Gold Run di TMII (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)
Untuk itu, Sandi mengharapkan Antam mampu mengambil kesempatan saat rupiah masih dalam keadaan tertekan. Antam bisa meningkatkan rasio penjualan dan hasilnya bisa dipergunakan untuk menambah jumlah lapangan kerja. Dengan begitu semakin banyak angkatan kerja khususnya di DKI Jakarta yang terserap. Sementara itu, Sandi juga sedang mendata beberapa perusahaan yang merugi akibat pelemahan rupiah, khususnya perusahaan berbasis impor.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya lagi mendata juga, perusahaan-perusahaan di Jakarta yang dirugikan maupun diuntungkan dengan kenaikan dolar AS. Salah satunya alhamdulillah mendapat dampak positif ya Antam," imbuhnya.
Sebagai catatan, sampai dengan kuartal I 2018 volume produksi emas Antam dari tambang Pongkor dan Cibaliung mencapai 539 kg dengan volume penjualan emas mencapai 6.945 kg. Jumlah volume penjualan naik sebesar 226% dibandingkan capaian di kuartal I 2017 lalu. Selain diserap di pasar domestik, emas produksi Antam dalam bentuk logam mulia juga diekspor ke berbagai negara seperti India, Jepang, dan Korea.