Sandi Soal Dirut Jakpro Diganti: LRT Jakarta Tetap Selesai Tepat Waktu

Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, di Pusat Pelatihan Las. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi harus rela diberhentikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar kemarin, Rabu (10/7). Posisinya diganti oleh Dwi Wahyu Daryoto.

Menanggapi hal terebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan adanya pergantian dirut BUMD kontraktor tersebut tidak akan menghambat proyek pembangunan proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta. LRT Jakarta akan selesai tepat waktu dan bisa dipakai saat momen Asian Games 2018.

"Pak Satya ini adalah bagian daripada penyegaran. Untuk LRT, saya minta Pak Satya membantu saya mengawasi sampai nanti beroperasi. Dipastikan tidak akan menimbulkan keterlambatan," kata Sandi di Pidato Pelatuhan Las, Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/7).

Sandi memastikan sampai saat ini proyek pembangunan LRT Jakarta masih terus berjalan. Nantinya, LRT Jakarta ini akan membantu mobilitas para atlet Asian Games yang berlaga di Velodrome, Rawamangun.

Pembangunan LRT Jakarta Koridor 1 tahap 1. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

"Sampai sekarang alhamdulillah, dan sekarang kita yakini bahwa LRT fase dua akan menjadi prioritas, jadi kita ucapkan terima kasih kepada Pak Satya dan komitmen beliau bahwa akan terus mengawal (proyek LRT Jakarta). Beliau yang mengawali dan harus juga memberikan kepastian pas di Asian Games akan mulus," kata dia

Untuk Satya, menurut Sandi saat ini dia masih menjabat sebagai komisaris dari anak usaha Jakpro. Namun Sandi mengatakan tanggung jawab Satya lebih penting daripada jabatan yang diembannya.

"Sekarang ini masih sebagai komisaris tapi di anak usaha. Ke depannya yang terpenting adalah bukan bekerja pada posisinya tapi tanggung jawabnya. Beliau yang mengawal dan memulai. Kita harapkan dengan pengetahuan beliau, kita ada masa transisi beliau, enaknya di dunia usaha gitu, ada proses yang memastikan tongkat estafet tidak menimbulkan disrupsi begitu ada penggantian," pungkasnya.

Berikut ini susunan Direksi dan Komisaris Jakpro:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Kuntoro Mangkusubroto

Komisaris : Ikak G. Patriastomo

Komisaris : Daryanto

Dewan Direksi:

Direktur Utama : Dwi Wahyu Daryoto

Direktur : Wahyu Afandi Harun

Direktur : Hendra Lesmana

Direktur : Lim Lay Ming

Sebagai catatan, Jakpro telah ditunjuk Pemprov DKI Jakarta untuk menggarap proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta Koridor I Fase I rute Kelapa Gading-Veldrome sepanjang 5,8 km. Proyek LRT Jakarta akan digunakan pada gelaran Asian Games XVIII yang digelar Agustus tahun ini.

Proyek LRT Jakarta ini dibangun dengan total anggaran APBD DKI Jakarta senilai Rp 7,4 triliun. Dari anggaran tersebut, Rp 538 miliar dialokasikan untuk pembelian 8 set Light Rail Vehicle (LRV) atau sebanyak 16 gerbong kereta. Sebanyak 1 set LRV memiliki dua gerbong kereta LRT. Dengan 16 gerbong, diharapkan LRT Jakarta mampu menampung 6.480 penumpang/jam atau 110.000 penumpang/hari. Setelah event Asian Games, LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Veldrome diharapkan mampu mengurangi beban kendaraan dan kemacetan di sepanjang rute tersebut.