Saratoga Mulai Fokus Investasi di Perusahaan Sektor Consumer Goods

18 Juli 2019 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Saratoga Investama Sedaya Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Saratoga Investama Sedaya Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan investasi Indonesia, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), saat ini akan mulai fokus untuk berinvestasi di sektor konsumen atau consumer goods. Sektor tersebut dinilai cukup potensial dalam perkembangan ekonomi saat ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Investasi Saratoga, Devin Wirawan mengatakan, perusahaannya akan menambah investasi di perusahaan-perusahaan bidang consumer goods dan jasa. Namun dia tidak merinci perusahaan mana saja yang tengah dibidik.
"Kami akan lihat semuanya, kami kaji perusahaan yang masuk top three bidang consumer," kata Devin di Penang Bistro, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (18/7).
Saratoga saat ini memang memfokuskan sebagai perusahaan investasi di tiga sektor utama, yakni infrastruktur, sumber daya alam, dan consumer goods serta jasa. Untuk bidang consumer goods, Saratoga sudah berinvestasi di beberapa perusahaan.
Seperti Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang merupakan perusahaan distributor otomotif, PT Mulia Bosco Logistik (MGM Bosco) atau perusahaan penyedia layanan logistik cold chain, PT Deltomed Laboratories yang merupakan perusahaan obat herbal.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018 di Adaro Institute, Rabu (22/5). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Selain itu, Saratoga juga berinvestasi di PT Gilang Agung Persada (GAP) yang merupakan pengecer terkemuka bidang fesyen. Sementara di bidang jasa, ada PT Famon Awal Bros Sedaya (FABS) yang merupakan pengelola rumah sakit Awal Bros Hospital Group.
ADVERTISEMENT
Devin mengatakan Saratoga sejak beberapa tahun terakhir juga sudah mengurangi investasi di bidang agro, yakni kelapa sawit. Menurut Devin, saat ini perusahaan sudah mencicil menjual portofolionya di bidang tersebut.
"Kami akan fokus di bidang infrastruktur, sumber daya alam, consumer goods, dan jasa. Untuk agro kami sudah beberapa tahun terakhir sudah lepas," ujarnya.