Satu Maskapai Lagi Terbangi Bandara Kertajati Mulai Agustus

Pesawat Lion Air (Foto: AFP/Roslan Rahman)

Satu maskapai lagi akan mulai menerbangi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, mulai Agustus nanti. Sebelumnya, bandara terbaru di Indonesia ini sudah diterbangi maskapai Citilink dengan rute Surabaya-Kertajati PP.

Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra, mengatakan Lion Air sudah mengajukan dua rute yakni Denpasar ke Bandara Kertajati, dan Surabaya ke Bandara Kertajati PP.

"Lion ini sudah menyiapkan satu pesawat untuk masing-masing rute. Yakni pesawat jenis Boeing 737 yang memiliki kapasitas sekitar 165 orang," kata Virda.

Adapun jadwal penerbangan yang diajukan Lion Air kepada PT BIJB, yaitur Denpasar-Kertajati berangkat pukul 10.30 WITA dan tiba 11.10 WIB. Sedangkan penerbangan sebaliknya, yakni Kertajati menuju Denpasar berangkat pukul 15.50 WIB dan tiba 18.30 WITA.

Sementara untuk penerbangan dari Kertajati menuju Surabaya pesawat terbang pukul 11.50 WIB dan tiba pukul 13.10 WIB. Sebaliknya, dari Surabaya menuju Kertajati berangkat pukul 13.50 WIB dan tiba pukul 15.10 WIB.

Pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Kehadiran maskapai Lion Air untuk melayani penerbangan dari Bandara Kertajati ini menjadi yang kedua. Sebelumnya, maskapai dari anak perusahaan Garuda Indonesia yakni Citilink sudah lebih dahulu menerbangi bandara tersebut, dengan rute Bandara Kertajati ke Bandara Juanda Surabaya dan sebaliknya.

Menurut Virda permintaan layanan penerbangan reguler dari dan menuju Kertajati cukup positif sejak diresmikan pada Mei 2018 lalu.

Misalnya okupansi keterisian kursi Maskapai Citilink untuk penerbangan setiap harinya diatas 60 persen.

"Permintaan dari pasar ini lebih banyak yang menuju ke Kertajati dari Surabaya ketimbang Kertajati ke Surabaya. Keterisian kursi dari Surabaya ini selalu lebih dari 100 penumpang," ujatnya.

Virda menambahkan, catchment area penumpang mayoritas berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Subang.

Maskapai Citilink di Kertajati. (Foto: Dok. Ageng Wibowo)

Dengan hadirnya Lion Air tentu dia meyakini sebaran penumpang Bandara Kertajati akan lebih luas lagi. "Misalnya warga Brebes dan Tegal. Kami meyakini mereka akan menggunakan Bandara Kertajati," imbuhnya.

Hadirnya Lion Air menurut Virda ini menjadikan daftar rute dari dan menuju Bandara Kertajati lebih atraktif. Kehadiran maskapai-maskapai ini juga bisa dipersiapkan untuk membuka layanan penerbangan internasional.

Hal ini mengingat pada Oktober 2018 mendatang Bandara Kertajati juga berencana menerbangkan jamaah untuk layanan umrah. "Karena Lion Air dan beberapa maskapai dari pihak luar sudah siap untuk melakukan layanan penerbangan umrah pada tahun ini," ujarnya.