Seberapa Pentingkah Asuransi untuk Milenial?

5 Oktober 2018 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Asuransi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asuransi (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Asuransi sering luput dari prioritas kalangan milenial. Sebab, tak jarang asuransi dianggap justru bukan sebagai kebutuhan yang perlu dipenuhi sejak dini.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Agustina Fitri, menilai asuransi penting bagi kalangan milenial dalam masa produktif. Sehingga beberapa hal bisa diantisipasi, seperti saat terkena sakit.
“Apalagi kalau kalangan milenial yang freelancer atau punya bisnis sendiri yang kelangsungan bisnisnya bergantung pada sang pemilik. Mereka sangat perlu asuransi,” katanya saat dihubungi kumparan, Jumat (5/10).
com-Ilustrasi Milenial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Milenial (Foto: Thinkstock)
Fitri menambahkan kalau milenial setidaknya memiliki asuransi kesehatan, bisa dalam bentuk Jaminan Kesehata Nasional (JKN) hingga pilihan asuransi sendiri. Lalu, bagi mereka yang memiliki tanggungan finansial juga dirasa perlu untuk memiliki asuransi jiwa.
“Untuk milenial yang banyak melakukan perjalanan atau traveling juga butuh. Minimal mereka memiliki travel insurance,” katanya lagi.
Adapun tujuan kalangan milenial memiliki asuransi adalah agar mereka tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar saat risiko sakit tiba-tiba menyerang. Dengan hal ini, kalangan milenial jadi bisa berhemat karena sebagian biaya akan ditanggung oleh asuransi nantinya.
ADVERTISEMENT