news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sedang Diuji Coba, Kereta Api Akan Gunakan Biodiesel

6 Maret 2018 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Biodiesel (Foto: Reuters/Mike Blake)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Biodiesel (Foto: Reuters/Mike Blake)
ADVERTISEMENT
Kereta api di Indonesia ditargetkan dapat menggunakan Bahan Bakar Nabati (BBN) atau biodiesel pada tahun ini. Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah sedang melakukan uji coba penggunaan biodiesel di lokomotif kereta api hingga beberapa bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, uji coba penggunaan biodiesel dilakukan selama enam bulan dan telah dimulai pada awal tahun ini.
"Mudah-mudahan kalau lancar bisa (tahun ini), optimis. Kalau B5 (biodiesel 5%) bisa bulan ini," ujar Rida di Kantor BPDPKS Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (6/3).
Nantinya, bahan bakar solar yang selama ini digunakan untuk kereta api akan dicampur dengan BBN sebesar 20% (B20). Jadi porsinya 80% solar dan 20% BBN.
Ilustrasi lokomotif (Foto: Budi Candra Setya/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lokomotif (Foto: Budi Candra Setya/ANTARA)
Namun sebelum menggunakan B20, lanjut Rida, pihaknya menyarankan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menggunakan biodiesel sebesar 5% (B5) mulai bulan ini. PT Pertamina (Persero) nantinya juga ditugaskan untuk memasok B5 untuk KAI.
ADVERTISEMENT
"Pertamina melalui KAI akan sampaikan volumenya berapa per bulannya yang digunakan," kata dia.
Dengan meningkatnya kebutuhan biodiesel untuk bahan bakar kereta api, maka insentif biodiesel yang diberikan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) juga akan meningkat.
Adapun pada tahun ini BPDPKS menargetkan memberikan insentif sebesar 3,5 juta kilo liter (KL) biodiesel, meningkat 32,2% dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 2,37 juta KL.