Sejam Jadi Guru SD, Sri Mulyani Akui Energinya Meningkat

22 Oktober 2018 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani mengajar kelas VI di SDN Kenari 07 Jakarta Pusat. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani mengajar kelas VI di SDN Kenari 07 Jakarta Pusat. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini menjadi guru SD dalam program Kemenkeu Mengajar. Dia menjelaskan soal perpajakan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di hadapan siswa-siswi kelas VI A SDN Kenari 07, Salemba, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Selama satu jam mengajar, para murid aktif bertanya mengenai keuangan negara, mulai dari pajak, bea cukai hingga soal utang dan pengaruh dolar AS terhadap keuangan negara.
Sri Mulyani mengakui, penjelasannya soal keuangan negara tersebut sengaja menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua orang, termasuk oleh siswa SD. Tujuannya agar para siswa mendapatkan informasi yang utuh mengenai keuangan negara.
"Ini tahun ketiga yang dilakukan jajaran Kemenkeu di semua daerah, sebagai salah satu saran melakukan kegiatan sosial, tapi juga memberikan berbagai macam pengetahuan secara mudah pada anak-anak, terutama di tingkat SD," ujar Sri Mulyani di SDN Kenari 07, Jakarta, Senin (22/10).
Sri Mulyani mengajar kelas VI di SDN Kenari 07 Jakarta Pusat. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani mengajar kelas VI di SDN Kenari 07 Jakarta Pusat. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Dia berpendapat, para siswa tersebut memiliki pengetahuan yang luar biasa. Bahkan, para siswa aktif berinteraksi dan memainkan perannya masing-masing untuk menjadi menteri di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
"Luar biasa, anak-anak memiliki pengetahuan yang luar biasa. Mereka mengikuti role playing, kalau keuangan negara kebutuhannya sangat banyak. Tadi ada yang menjadi Mendikbud, Menkes, Menkeu, itu sesuatu yang luar biasa," jelasnya.
Sri Mulyani pun menuturkan, bertemu dengan siswa-siswi SD sangat mengesankan dan membuat energinya meningkat.
"Berinteraksi dengan anak-anak itu berkesan, energi saya meningkat. Mereka paham kondisi negaranya di usia sangat dini, mereka punya kesadaran bagaimana menjalankan, merasakan kalau membuat prioritas," tambahnya.