Sektor Konstruksi Angkat IHSG Sesi I ke Zona Hijau

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Jumat (16/8), IHSG ditutup menguat 21,227 poin (0,34 persen) ke 6.278,813. Sementara indeks LQ45 justru ditutup melemah 2,499 poin (0,25 persen) ke 980,811.

Lima dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor konstruksi yang naik 2,18 persen.

Sebanyak 185 saham naik, 164 saham turun, dan 139 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 304.273 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,662 miliar saham senilai Rp 4,185 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 361,317 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.224,717 triliun.

Saham-saham yang naik tajam dan masuk dalam jajaran top gainers siang ini antara lain Sitara Propertindo (TARA) naik 50 poin (7,14 persen) ke 750, Indika Energy (INDY) naik 75 poin (5,58 persen) ke 1.420, Smartfren Telecom (FREN) naik 7 poin (4,22 persen) ke 173, Ciputra Development (CTRA) naik 50 poin (4,17 persen) ke 1.250, dan Vale Indonesia (INCO) naik 140 poin (4,07 persen) ke 3.580.

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.235 atau melemah dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.260.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 16,63 poin (0,08 persen) ke 20.422,28

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 204,97 poin (0,80 persen) ke 25.700,43

- Indeks SSE Composite di China naik 19,05 poin (0,68 persen) ke 2.834,85

- Indeks Straits Times di Singapura turun 23,16 poin (0,74 persen) ke 3.102,84