Sektor Logistik Tak Terpengaruh Pembatasan Impor Barang Konsumsi

12 September 2018 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk-truk logistik. (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Truk-truk logistik. (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aturan pemerintah mengurangi impor barang konsumsi dan barang mewah dinilai tak berdampak langsung terhadap industri logistik. Sebab, barang konsumsi maupun barang mewah bukan komoditas yang paling banyak dilayani sektor logistik.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto mengatakan saat ini porsi impor paling besar yang dilayani sektor logistik masih didominasi komponen suku cadang untuk kebutuhan otomotif.
So far yang saya tahu dampaknya besar ke konsumsi ya. Jadi mungkin mamin dan lain-lain. Jadi sisi dari spare part, kami enggak termasuk hal ini,” kata Carmelita di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/9).
Menurut Carmelita, akan lebih baik jika industri suku cadang tersebut juga bisa dibangun di dalam negeri. Sebab menurut dia hal tersebut akan mengurangi permintaan impor.
Carmelita tak menampik untuk menciptakan bisnis suku cadang bukan satu hal yang mudah. Dibutuhkan investasi yang besar dan sosialisasi kepada masyarakat lokal hingga memastikan semua fasilitas terpenuhi.
ADVERTISEMENT
“Kedepan kami harapkan industri itu dibangun lebih cepat dan semoga diberikan kemudahan buat pengusaha-pengusaha di daerah ya terutama. Kan di daerah pemerintah menggalakkan supaya investor masuk,” tandasnya.