Selada Racuni 50 Warga, Pemerintah AS Masih Selidiki Penyebabnya

23 November 2018 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selada Romaine. (Foto: REUTERS/Chris Helgren)
zoom-in-whitePerbesar
Selada Romaine. (Foto: REUTERS/Chris Helgren)
ADVERTISEMENT
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) masih menyelidiki pemicu sakit puluhan warga mereka, setelah mengonsumsi selada romaine. Selada itu diduga mengandung bakteri Escherichia coli atau E.Coli, yang belum diketahui sumbernya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman CDC, sedikitnya ada 32 warga Amerika Serikat dari 11 negara bagian yang sakit akibat keracunan setelah makan selada jenis romaine. Kasus yang sama juga menjangkiti 18 warga dari dua negara bagian di Kanada.
CDC hingga kini masih menyelidiki sumber bakteri E. Coli yang bisa terdapat dalam selada romaine tersebut. Untuk mencegah bertambahnya korban, lembaga pemerintah AS itu mewanti-wanti warganya untuk tidak makan selada romaine atau berbagai sajian yang mengandung sayuran jenis itu.
Bahkan, warga yang masih memiliki selada romaine diimbau untuk membuangnya. Kemudian warga juga diminta mencuci wadah bekas menyimpan selada tersebut. Imbauan yang sama juga disampaikan ke restoran atau penjual makanan yang menjadikan selada romaine sebagai bahan bakunya.
ADVERTISEMENT
“Restoran dan pedagang tidak boleh melayani atau menjual selada romaine dalam bentuk apa pun, termasuk salad dan campuran salad yang mengandung romaine,” tulis CDC di laman resmi mereka.
Meski tidak sampai menelan korban jiwa, kasus ini menjadi perhatian pemerintah Amerika Serikat (AS). Kasus ini mulai ditemukan pada 8 Oktober 2018, dan korban terus berjatuhan hingga akhir bulan lalu.
CDC melaporkan, usia korban berkisar dari 7 hingga 84 tahun, dengan usia rata-rata 24 tahun. Enam puluh enam persen yang terkena penyakit adalah perempuan. Sebagian korban harus menjalani perawatan di rumah sakit, dengan gejala terparah gangguan ginjal. Selebihnya bisa mendapatkan pengobatan di rumah.