Selama Libur Lebaran Penumpang KRL Diprediksi Capai 13,9 Juta Orang

7 Juni 2018 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KRL Commuter Line. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
KRL Commuter Line. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
ADVERTISEMENT
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tetap mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) selama periode libur lebaran 2018. Dalam periode itu moda transportasi yang melayani 928 perjalanan setiap harinya tersebut diprediksi mengalami peningkatan penumpang hingga 8% dibanding libur lebaran tahun 2017.
ADVERTISEMENT
"Di 2017 ada 12.861.478 penumpang. Sementara di 2018 perkiraan peningkatan 8% dari 2017 atau sebesar 13.926.408 penumpang,” kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widyanti dalam konferensi pers di rumah makan Aroma Sedap, Jakarta Pusat, Kamis (7/6).
Menurut Wiwik, penumpang KCI dalam masa libur lebaran ialah penumpang musiman yang tidak sering menggunakan kereta rel listrik (KRL). Mereka kebanyakan menggunakan tiket harian berjamin.
Direktur Keuangan PT KCI Ari Mulyono (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Keuangan PT KCI Ari Mulyono (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Oleh kerena itu, PT KCI menyiapkan 192 loket manual, 233 CVIM, dan 38 loket portable. Khusus penambahan loket portable akan dilakukan di Stasiun Bogor, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Jakarta Kota.
Sementara itu Direktur Keuangan PT KCI Ari Mulyono mengatakan telah menyiapkan uang receh yang lebih banyak dari hari biasanya. Hal itu untuk mengantisipasi antrean penumpang yang ingin mengambil uang jaminan mereka yang menggunakan Tiket Harian Berjamin.
ADVERTISEMENT
“Kalau hari biasa itu kami siapakan antara Rp 1,3 miliar sampai Rp 1,5 miliar per hari disebar ke 79 stasiun. Untuk persiapan lebaran ini kita siapkan Rp 2,5 miliar sampai Rp 3 miliar per hari kita sebar ke 79 stasiun,” ujar Ari.