news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2018, KAI Raup Pendapatan Rp 595 Miliar

3 Juli 2018 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik di gerbong kereta Stasiun Gambir. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik di gerbong kereta Stasiun Gambir. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) memperoleh pendapatan sebesar Rp 595 miliar selama masa angkutan Lebaran 2018 lalu, atau naik 13% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 522 miliar.
ADVERTISEMENT
Adapun dalam masa angkutan Lebaran 2018, PT KAI mencatat jumlah total penumpang kereta api mencapai 6,23 juta orang yang terdiri dari 3,31 juta penumpang kereta jarak jauh dan menengah, serta 2,92 juta penumpang kereta lokal.
“Penghasilan selama masa angkutan Lebaran sekitar Rp 595 miliar, naik 13% dibandingkan tahun lalu sekitar Rp 522 miliar,” kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro di Jakarta Railway Center, Jakarta Pusat, Selasa (3/7).
Adapun total penumpang kereta pada angkutan Lebaran 2017 sebesar 5,8 juta penumpang, atau naik 7% dibandingkan tahun 2016 yang hanya 5,48 juta penumpang. Sementara pada tahun ini, kenaikan penumpang hanya 6,59%.
“Secara persentase memang turun, tapi kenaikan ini sudah bagus. Jangan dibandingkan kenaikan penumpang kereta api dengan moda transportasi lain,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, penambahan rute keberangkatan kereta api memperhatikan ketersediaan sarana, misalnya jumlah rangkaian kereta. Saat ini, PT KAI tengah mempertimbangkan jumlah keberangkatan tambahan ke rute yang ramai peminat.
“Misalnya seperti Jakarta-Bandung, kami siapkan tambahan kereta reguler. Kemarin saat masa angkutan Lebaran kami tidak mungkin mengangkut orang berdiri dengan kereta jarak jauh,” jelas Edi.