Senegal Akan Beli Kapal Tanker dan Patroli dari PT PAL

20 April 2018 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes RI dan Menteri Senegal (Foto: Dok. KBRI Dakar)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI dan Menteri Senegal (Foto: Dok. KBRI Dakar)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Senegal tertarik untuk membeli kapal dari perusahaan BUMN PT PAL. Dikutip dari Antara, hal itu diungkapkan Menteri Urusan Pengembangan Jaringan Perkeretaapian Nasional Senegal, Abdou Ndene Sall, mewakili Pemerintah Senegal dalam kunjungannya ke PT PAL pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, negara di Afrika Barat itu telah meneken kontrak pembelian 1 unit pesawat CN235 versi militer dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan juga kereta api dari PT INKA. Sedangkan kapal yang akan dibeli dari PT PAL, adalah kapal tanker dan kargo dengan bobot 18.500 ton, serta 2 unit kapal patroli ukuran 60 meter.
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Budiman Saleh, mengatakan Senegal juga berniat akan membeli beberapa kapal lainnya untuk transportasi penumpang. Di antaranya, kapal VIP 50 penumpang untuk presiden, kapal feri 250 penumpang untuk transportasi ke Pulau Goree dan kapal feri cepat kapasitas 500 dan 2.000 penumpang untuk transportasi ke Provinsi Ziguinchor dan wilayah sekitarnya dengan spesifikasi kelas ekonomi, bisnis dan first class.
ADVERTISEMENT
Dubes RI di Dakar, Mansyur Pangeran mengatakan, saat ini kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari Dakar ke Ziguinchor adalah buatan Korea Selatan.
Kapal Tanker. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Tanker. (Foto: Pixabay)
"Kami harap Indonesia dapat segera merealisasikan kerja sama ini untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut di Senegal karena antara Indonesia dan Senegal sudah pernah ada ikatan sejarah di bidang ini," kata Dubes Mansyur Pangeran.
Mansyur mengatakan, proses pembelian kapal ini sudah dimulai sejak tahun 2017. Instansi yang menangani di Senegal, yaitu Conseil d'Administration du Conseil Sngalais des Chargeurs (COSEC) pun sudah melakukan kunjungan ke PT PAL.
PT PAL Indonesia (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
PT PAL Indonesia (Foto: Wikimedia Commons)
Menurut Dubes Mansyur, Indonesia dan Senegal memiliki ikatan historis ketika kapal Senegal "le Joola" dengan trayek Dakar-Ziguinchor tenggelam. Sebagai pengganti, saat itu pemerintah Senegal menyewa kapal feri “Wilis” milik PT Pelni, lengkap dengan kapten kapal dan awaknya.
ADVERTISEMENT
"Ikatan historis ini membuktikan komitmen yang tinggi dari Pemerintah Indonesia untuk membina kerja sama dengan Senegal,"ujarnya.