Sentimen Global Mereda, IHSG Diprediksi Menguat

31 Januari 2019 8:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (31/1), setelah ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (30/1), IHSG ditutup menguat 0,43 persen ke level 6.464,19.
ADVERTISEMENT
Penguatan kemarin didorong oleh antisipasi investor menjelang penentuan suku bunga The Fed yang diperkirakan tetap di level 2,5 persen. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, laju IHSG akan bergerak di level support 6.425 dan level tertinggi 6.483 sepanjang perdagangan hari ini.
“IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal penguatan didorong dengan volume tinggi dan rentang penguatan masih terbuka hingga resistance upper Bollinger band,” tulis Dennis dalam risetnya, Kamis (31/1).
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Menurutnya pergerakan IHSG akan dipengaruhi penentuan suku bunga The Fed dan FOMC statement. Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan IHSG masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan terbatas.
“Hari terakhir pada bulan pertama di awal tahun 2019, serta jelang bulan pendek, IHSG masih terus menunjukkan pola uptrend jangka pendek dan menengah yang semakin terkonfirmasi,” ujar William.
ADVERTISEMENT
Namun menurutnya meski nantinya terjadi koreksi wajar, hal tersebut masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Mengingat saat ini suasana masih berada di awal tahun serta kondisi konsolidasi dalam perjalanan naik.
“Hari ini IHSG berpotensi menanjak,” ujarnya.
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Bank Pembangunan Timur Tbk (BJTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT HM Sampoerna (HMSP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).