Sepanjang Hari Tertekan, IHSG Terperosok 1,88% ke 5.774

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan Selasa (8/5), IHSG ditutup terpangkas 110,382 poin (1,88%) ke 5.774,716.

Sepanjang perdagangan sampai siang ini, IHSG tertekan. Maraknya aksi jual membuat posisi IHSG terus merosot ke titik terendah. Sementara indeks LQ45 juga ditutup terkoreksi 20,502 (2,18%) ke 920,537.

Seluruh indeks sektoral melemah. Sektor infrastruktur tercatat melemah paling tajam 3,77%.

Sebanyak 83 saham naik, 304 saham turun, dan 94 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 370.356 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,157 miliar saham senilai Rp 8,213 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 204,739 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.459,143 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks sore ini di antaranya Wijaya Karya (WIKA) turun 105 poin (7,75%) ke 1.250, Matahari Departement Store (LPPF) turun 675 poin (7,18%) ke 8.725, Erajaya Swasembada (ERAA) turun 130 poin (6,81%) ke 1.780, Adaro Energy (ADRO) turun 85 poin (4,97%) ke 1.625, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 90 poin (4,76%) ke 1.800.

IHSG ditutup melemah (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

Sementara itu, di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (USD) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, laju dolar AS berada di Rp 14.020 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.995.

Berikut Kondisi Bursa Saham Asia Sore Ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 41,53 poin (0,18%) ke 22.467,2

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 408,55 poin (1,36%) ke 29.994,3

- Indeks SSE Composite di China naik 24,95 poin (0,80%) ke 3.136,64

- Indeks Straits Times di Singapura naik 10,31 poin (0,29%) ke 3.543,17