Sepekan Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam hingga Cabai Naik Lagi

9 Juni 2018 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang daging ayam di Pasar Pulo Menteng. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang daging ayam di Pasar Pulo Menteng. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sepekan jelang Lebarang 2018, harga beberapa komoditas pangan di pasar tradisional yang ada di DKI Jakarta mengalami kenaikan. Misalnya seperti harga daging ayam, daging sapi, cabai rawit, dan cabai keriting merah.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu pedagang di Pasar Senen, Yanti, harga daging ayam naik sejak lima hari terakhir lantaran permintaan melonjak. Semula harga daging ayam hanya Rp 33 ribu per kg, kini berada dalam rentang Rp 36 ribu-38 ribu,
“Biasanya cuma jual Rp 33 ribu. Sudah lima hari ini naik,” ujarnya kepada kumparan saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6).
Pedagang daging ayam lain, Yudi menyebut, harga daging ayam sudah naik sejak minggu ketiga Ramadhan. Selain itu, menurutnya, harga ayam kampung juga naik, semula Rp 75 ribu per ekor, kini menjadi Rp 85 ribu per ekor.
Sementara untuk harga daging sapi, menurut salah seorang pedagang, Atok, juga mengalami kenaikan. Saat ini, harga daging sapi menembus hingga Rp 125 ribu per kg, atau naik 13% dibandingkan pekan lalu sekitar Rp 110 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama diungkapkan oleh pedagang lain, Pardi. Menurutnya, harga daging sapi cenderung naik sejak minggu ketiga Ramadhan. Tak hanya sapi lokal, dia menyebut, harga daging sapi impor juga terus di atas Rp 80.000 per kg.
“Itu yang impor pokoknya dari setengah Ramadhan tiap hari naik Rp 2 ribu. Dari Rp 70 ribu per kg sekarang udah Rp 80 ribu lebih itu,” ujarnya.
Harga Cabai Juga Naik
Salah seorang pedagang di Pasar Senen, Andi, menyebut saat ini harga cabai rawit merah telah menembus harga Rp 45 ribu per kg. Di hari biasa, pedagang hanya menjual cabai rawit merah Rp 35 ribu per kg, paling mahal Rp 40 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
Menurut pedagang lain, Iman, harga komoditas yang naik tak hanya cabai rawit merah, melainkan pula cabai keriting merah, dari semula Rp 30 ribu per kg menjadi hingga Rp 35 ribu. “Cabai keriting kemarin-kemarin masih Rp 30 ribu sekarang Rp 35 ribu,” ujarnya.
Pedagang merapihkan cabai rawit merah. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang merapihkan cabai rawit merah. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sedangkan menurut Mahadi, harga bawang merah dan bawang putih juga naik. “Bawang merah Rp 40 ribu, bawang putih Rp 26 ribu per kg. Ada naik tapi sedikit,” katanya.
Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, namun terdapat pula harga komoditas yang stabil. Misalnya seperti harga telur ayam dengan harga tertinggi Rp 23 ribu per kg, dan telur ayam kampung Rp 28,5 ribu per 10 butir.
Pun harga beras medium juga terpantau stabil di harga tertinggi Rp 10,5 ribu, sementara harga beras premium bertahan di harga Rp 13 ribu. Walaupun stabil, namun harga beras itu di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT