Serba-serbi Uang Elektronik Commuter Line

6 Februari 2019 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu masuk dan keluar KRL. Foto: Dok. PT. KCJ
zoom-in-whitePerbesar
Pintu masuk dan keluar KRL. Foto: Dok. PT. KCJ
ADVERTISEMENT
Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line masih menjadi moda transportasi unggulan masyarakat. Per harinya, jumlah penumpang yang diangkut mencapai 997.000-1 juta orang.
ADVERTISEMENT
Semakin tingginya minat masyarakat tersebut juga diimbangi inovasi yang dilakukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Mulai dari penambanhan kereta hingga memperbarui sistem tiket.
Pada tahun ini, KCI berencana mengeluarkan uang elektronik bagi penumpang. Tujuannya untuk memudahkan penumpang yang ingin naik KRL tanpa harus mengantre membeli tiket dengan uang tunai di stasiun.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang uang elektronik commuter line, berikut kumparan rangkum informasi tersebut:
Multifungsi
Uang elektronik KCI ini sama seperti Kartu Multi Trip (KMT) yang ada saat ini, hanya saja fungsinya akan ditambah. Tak hanya untuk naik KRL, uang elektronik milik KCI nantinya bisa digunakan naik moda transportasi umum lainnya, seperti Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), maupun pembayaran tol dan transaksi di toko ritel.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti mengatakan, kegunaan uang elektronik KCI tersebut juga bertujuan mengurangi penggunaan Tiket Harian Berjamin (THB), yang saat ini masih mendominasi pembelian tiket commuter line.
"Harapannya bisa berkurang THB, karena kami enggak harus menyiapkan uang receh untuk penumpang. Semuanya diharapkan cashless (nontunai)," ujar Wiwik, Rabu (6/2).
Kartu KMT Foto: Dok. PT. KCJ
Tiket Pakai Handphone
Wiwik mengakui KCI tak bisa hanya berdiam diri untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih. Untuk itu, pihaknya tengah melirik sejumlah Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) domestik untuk bisa bekerja sama dengan KCI. Adapun hingga saat ini jumlah PJSP yang terdaftar di Bank Indonesia (BI) sebanyak 35 perusahaan.
Kerja sama KCI dengan PJSP domestik nantinya berupa dompet digital (e-wallet). Penumpang bisa menyimpan dananya melalui e-wallet tersebut yang juga dapat digunakan untuk naik dan turun commuter line.
ADVERTISEMENT
"Kita arahnya ke sana, mau enggak mau arahnya ke sana. Nanti akan bisa pakai handphone saja, ditunjukan di pintu masuk," jelasnya.
Lirik PJSP Domestik
Pihak KCI hingga saat ini enggan membocorkan PJSP domestik yang akan dilibatkan dalam uang elektronik commuter line. Wiwik pun tak menutup peluang jika ada beberapa PJSP yang akan bekerja sama dengan KCI.
Bahkan Wiwik tak menampik jika nantinya KCI juga bisa bekerja sama dengan PJSP yang tengah digemari masyarakat saat ini, mulai dari OVO hingga Go-Pay.
"Ya pokoknya lihat nanti. Tapi arahnya ke sana nanti. Doakan semoga kami bisa melayani dengan lebih baik," kata Wiwik.
Commuter Line tambah 186 mesin tiket mandiri Foto: Jihad Akbar/kumparan
Tak Tandingi Uang Elektronik Bank
Meski demikian, Wiwik menjelaskan jika nantinya uang elektronik KCI hadir, penumpang masih dapat menggunakan tiket uang elektronik yang diterbitkan oleh perbankan. Menurut dia, uang elektronik perbankan tak akan menjadi 'rival' bagi KCI, meskipun memiliki fungsi yang sama. "Enggak lah. Kita harapkan uang elektronik KCI nantinya bisa memgurangi THB juga. Jadi e-money bank juga akan tetap ada. Saat ini kita bisa e-money yang dikeluarkan Himbara dan BCA," tutur Wiwik.
ADVERTISEMENT
Tunggu Restu BI
Penerbitan uang elektronik KCI ini masih menunggu perizinan oleh BI sebagai otoritas sistem pembayaran. Wiwik berharap, BI bisa menerbitkan uang elektronik tersebut dalam waktu dekat.
Adapun sejumlah syarat dan dokumen yang diminta BI telah diserahkan seluruhnya oleh KCI. Wiwik bilang, saat ini seluruh proses uang elektronik KCI hanya menunggu izin dari BI.
"Sudah semuanya kita kasih ke BI, dokumen, prosesnya segala macem sudah kita kasih ke BI. Jadi tinggal tunggu dari BI nya saja," katanya.
Dia berharap BI bisa memberikan izin untuk uang elektronik KCI pada semester I 2019.
"Ya mudah-mudahan. Dokan kami lebih baik lagi ya," tambahnya.