Seribu TKI di Hong Kong Ikut Pelatihan Kewirausahaan

13 Mei 2018 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rini Soemarno setelah acara senam bersama TKI (Foto: Wiji Nurhayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rini Soemarno setelah acara senam bersama TKI (Foto: Wiji Nurhayat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seribu pekerja migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong, mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Program yang digelar sejak 2011 lalu ini, telah diikuti oleh 11 ribu pekerja migran di Hong Kong, Malaysia, dan Korea Selatan. Pada 2017 lalu, program ini juga sempat dilaksanakan di Jepang.
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi program yang dinamai “Mandiri Sahabatku" ini, karena dapat mengoptimalkan peran BUMN dalam membantu pekerja migran Indonesia, untuk memiliki usaha sendiri. "Kalau pekerja migran sudah kembali ke tanah air, bisa memiliki usaha sendiri supaya mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membangun ekonomi Indonesia," kata Rini.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, program ini dapat diikuti secara gratis oleh para TKI. “Pada program yang berlangsung saat ini, sebanyak 1.000 pekerja migran Indonesia di Hong Kong ikut menjadi peserta,” kata Kartika pada penutupan program Mandiri Sahabatku angkatan ke-9 di Hong Kong, Minggu (13/5).
Jumlah Pekerja Migran Indonesia diperkirakan mencapai 9 Juta orang. Sebagian besar berada di Malaysia, Timur Tengah, Taiwan dan Hong Kong. Di Hong kong sendiri, tercatat ada 180 Ribu pekerja migran.
Bank Mandiri. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Bank Mandiri. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
Program pelatihan kewirausahaan Mandiri Sahabatku ini, merupakan program yang berkesinambungan. Mulai dari sebelum penempatan, masa penempatan dan pasca penempatan TKI. Untuk melengkapi program, terdapat juga pelatihan bertajuk coding mum yang bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga program magang bapak-ibu asuh dari kalangan pengusaha sukses, termasuk alumni Wirausaha Muda Mandiri. Bank Mandiri, lanjut Kartika, juga mengenalkan program Mandiri Sahabatku Sehati. Program ini merupakan lanjutan untuk melengkapi ekosistem kewirausahaan pada Mandiri Sahabatku. Tujuannya untuk merangkul lebih banyak lagi pekerja migran.
Mandiri Sahabatku Sehati diisi dengan kegiatan mentoring, untuk meningkatkan kualitas produk dan usaha, persiapan pemasaran digital dan akses pembiayaan melalui program KUR TKI Purna. Pada tahap awal, Mandiri Sahabatku Sehati sudah berjalan di 2 kota, yaitu Semarang dan Ponorogro dengan mengoptimalkan fungsi rumah kreatif BUMN.