Setelah Basmi Pencuri Ikan, Susi Ingin Bereskan Bisnis Ilegal di Laut

21 November 2018 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal isap pertambangan timah di Sungai Liat, Bangka. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal isap pertambangan timah di Sungai Liat, Bangka. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana untuk memperluas wilayah kerja Satgas 115 bukan hanya memberantas penangkapan ikan secara ilegal, tapi juga membenahi kelautan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengatakan, saat ini pihaknya masih menyusun draf penguatan sisi kelauatan. Dia pun berharap di tahun depan draf ini bisa selesai dan dapat diterbitkan.
"KKP punya dua wilayah, perikanan dan kelautan. Kami dikiranya perikanan saja, kan ada kelautan, seperti pertambangan ilegal, tambang timah ilegal, semuanya yang menyentuh laut itu bisa ditertibkan KKP. Ya mudah-mudahan (tahun depan)," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Rabu (21/11).
Hingga saat ini, Susi bilang, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut apa saja yang akan ditertibkan di laut. Hal ini dilakukan demi melindungi sumber daya laut.
Menteri Susi usai penutupan Rakornas Satgas 115  (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Susi usai penutupan Rakornas Satgas 115 (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
"Kami exercise, apa yang bisa kami lakukan untuk lindungi sumber daya laut," jelasnya.
Namun demikian, Susi pun menuturkan saat ini pihaknya masih terus memaksimalkan tim yang ada dan terus berkoordinasi dengan pihak lainnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi kami sekarang terus bersinergi dengan institusi lain untuk bersama-sama melindungi sumber daya laut kita," tambahnya.
Rencana pengembangan kewenangan Satgas 115 ini diungkapkan Susi, seiring serah terima jabatan Kepala Pelaksana Harian Satgas 115 dari Laksdya TNI Achmad Taufiqqurahman yang masa jabatannya yang telah habis, kepada Laksdya TNI Wuspo Lukito.