Setelah Chevron, Pertamina Mau Borong Minyak Milik Exxon di Blok Cepu

17 Januari 2019 12:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lapangan Banyu Urip. (Foto: Dok. Exxon Mobil)
zoom-in-whitePerbesar
Lapangan Banyu Urip. (Foto: Dok. Exxon Mobil)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) telah membeli minyak mentah milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok Rokan, Riau, pada Selasa (15/1) lalu.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan aksi korporasi pertama untuk melaksanakan tugas pemerintah yang mendorong Pertamina membeli minyak dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di dalam negeri. Hal ini untuk menekan impor minyak yang menyebabkan neraca perdagangan defisit.
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu mengatakan pembelian minyak mentah Chevron dua hari lalu dilakukan 100 persen. Artinya, minyak bagian Chevron di blok tersebut seluruhnya untuk kebutuhan dalam negeri, tak ada yang diekspor.
“Sesuai dengan keputusan menteri terkait pembelian minyak KKKS, di Chevron 100 persen minyak ke kilang dalam negeri (kilang milik Pertamina),” kata dia dalam pemaparan bersama media di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Kamis (17/1).
Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)
Darmawan menjelaskan, selain dari Chevron, Pertamina bakal membeli minyak dari ExxonMobil di Blok Cepu. Tapi dia enggan menjelaskan berapa volume minyak mentah yang bakal diborong dari sana.
ADVERTISEMENT
Kata dia, perusahaan memang memfokuskan dulu pada KKKS yang besar. Pasokan dari Blok Rokan dan Blok Cepu adalah yang paling besar. Meski begitu, perusahaan juga sudah berkomunikasi dengan KKKS lain yang lebih kecil.
“Exxon kita lagi diskusi. Mereka produksinya (minyak) di sana 220 ribu barel per hari. Mudah-mudahan bisa dapat agreement-nya,” kata dia.