Setelah Dubai, Taksi Udara Tanpa Sopir Akan Diuji Coba di Singapura

24 Oktober 2018 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba taksi udara tanpa supir di Singapore. (Foto: AFP PHOTO / Eric Piermont)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba taksi udara tanpa supir di Singapore. (Foto: AFP PHOTO / Eric Piermont)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uji terbang taksi udara tanpa sopir atau tanpa pilot akan dilakukan di Singapura. Uji coba akan dilakukan mulai tahun depan sebagai bagian solusi transportasi mengatasi kemacetan. Singapura akan menjadi negara kedua di dunia setelah Kota Dubai di Uni Emirat Arab yang melakukan uji terbang taksi berkonsep drone.
ADVERTISEMENT
Ditulis South China Morning Post (SCMP), Rabu (24/10), meski tidak berhadapan dengan kemacetan parah, namun Singapura dinilai sebagai lokasi yang tepat dan terbuka dalam inovasi sehingga sangat sesuai dilakukan uji coba teknologi baru seperti taksi berkonsep drone ini.
Taksi udara bernama Volocopter tanpa pengemudi ini dikembangkan oleh perusahaan asal Jerman. Volocopter pada Selasa kemarin telah melangsungkan uji terbang yang pertama dan akan melakukan uji terbang yang kedua kalinya di Singapura pada pertengahan tahun 2019. Program ini memperoleh dukungan Pemerintah Singapura.
Seperti helikopter, Volocopter mampu take off dan landing secara vertikal. Teknologi drone pada Volocopter memungkinkan taksi udara ini membawa 2 orang untuk jarak tempuh 30 kilometer (km).
"Volocopter dirancang untuk transportasi di dalam kota," ungkap keterangan tertulis Perusahaan Pembuat Volocopter seperti dikutip SCMP.
ADVERTISEMENT
"Suasana di dalam taksi juga sunyi saat terbang di ketinggian 100 meter. Suara mesin juga tidak terdengar meski dengan latar belakang suasana perkotaan yang bising," tambahnya.
Untuk operasional, Volocopter akan dikendalikan oleh seorang pilot dari darat menggunakan joystick. Selain uji coba, perusahaan asal Jerman ini disebut akan membuat pusat pengembangan dan produksi di Singapura untuk ekspansi bisnis ke depannya.
"Volocopter siap meluncurkan rute pasti di beberapa kota. Taksi drone ini akan melengkapi layanan taksi udara berbasis helikopter yang telah eksis dalam menghadapi kemacetan di perkotaan," tutupnya.