Setelah LRT dan Trem, INKA Akan Produksi Kereta Tingkat

2 November 2018 7:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro saat berkunjung ke kumparan, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro saat berkunjung ke kumparan, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Industri Kereta Api (INKA) saat ini tengah dalam proses menyusun kereta api dengan gerbong bertingkat atau double decker. Kereta model itu merupakan pesanan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama INKA, Budi Noviantoro, mengatakan proses produksi kereta double decker masih dalam tahap penyusunan spesifikasi. Menengok saat ini belum ada negara lain yang memiliki kereta tingkat.
“Sedang proses, ini kan produk baru. Berapa tingginya, sekarang penyusunan spesifikasi sudah mau detail,” ucapnya kepada kumparan, Jumat (2/11).
Dia menambahkan dalam penyusunan spesifikasi, pihaknya dibantu oleh KAI. Sebab dalam penyusunan spesifikasi itu akan melihat kondisi rel eksisting, sehingga setelah selesai dibuat tak perlu penyesuaian.
LRT Palembang Produksi INKA. (Foto: Dok. INKA)
zoom-in-whitePerbesar
LRT Palembang Produksi INKA. (Foto: Dok. INKA)
“Saya belum tahu bisa dibuat kapan, yang jelas ketika kajian-kajian ini selesai ya langsung jalan. Ini (kajian) sejak awal tahun,” jelas Budi.
Saat disinggung mengenai tempat produksi, dia mengaku kereta tingkat itu bisa saja dibuat di pabrik kereta yang tengah dibangun di Banyuwangi. Menurutnya, saat ini pabrik INKA di Madiun sudah penuh pesanan.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas KAI, Agus Komarudin mengungkapkan, kereta tingkat itu diproyeksikan dipakai untuk melayani masyarakat di rute yang selama ini penuh, misalnya Jakarta-Bandung.
"Untuk melayani rute yang minat penumpangnya tinggi. Salah satu untuk meningkatkan kapasitas penumpang, tambah rel kan agak susah,” katanya.