news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Setelah Menteri PUPR, Menhub Cek Proyek Tol Layang Jakarta - Cikampek

22 September 2019 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi Tol Jakarta Cikampek II Layang. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi Tol Jakarta Cikampek II Layang. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau tol layang. Rencananya, ruas tol layang itu akan beroperasi fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru 2019.
ADVERTISEMENT
Tiba di Simpang Susun Cikunir, Bekasi pada 15.10 WIB, Budi Karya disambut oleh Direktur Utama Jasamarga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Operasi Waskita Karya Bambang Rianto.
Saat ini, menurut Djoko, progres konstruksi tol sepanjang 36,4 kilometer itu telah mencapai 96,5 persen. Ruas tol ini akan menjadi tol layang terpanjang di Indonesia, terdapat sekitar 9.000 tiang pancang yang digunakan.
"Sekarang progres pembangunan sudah mencapai 96,5 persen per 15 September 2019‎," ucap Djoko kepada Budi Karya di Simpang Susun Cikunir, Bekasi, Minggu (22/9).
Jalan tol layang Jakarta-Cikampek siap dioperasikan pada November 2019. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Nantinya Tol Jakarta-Cikampek II Layang ini akan menambah kapasitas Tol Jakarta-Cikampek eksisting yang ada di bawahnya. Tol ini membentang dari ruas Cikunir, Bekasi hingga Karawang Barat.
ADVERTISEMENT
"Ini sudah mulai diaspal 30 persen. Konstruksi (pembangunan) ini jadi kira-kira bulan‎ ini atau awal bulan depan," kata Djoko.
Adapun pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) ‎yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Ruas tol ini menelan biaya investasi Rp 16,2 triliun.
"Pekerjaan Tol Jakarta-Cikampek Layang ini dikerjakan oleh Waskita Karya, Acset Indonusa, dan Bukaka untuk pemasangan girder. Ada 3 perusahaan besar," imbuh Direktur Operasi Waskita Karya Bambang Rianto.
Jalan tol layang Jakarta-Cikampek siap dioperasikan pada November 2019. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sudah mengecek proyek Tol Layang Jakarta - Cikampek pada Kamis (19/9).