Shell soal Harga BBM Nonsubsidi Diminta Turun: Kami Tinjau

23 November 2018 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SPBU Shell. (Foto: Dok. Shell)
zoom-in-whitePerbesar
SPBU Shell. (Foto: Dok. Shell)
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah dunia sedang dalam tren penurunan. Setelah sempat menembus USD 80 per barel pada Oktober 2018, kini harga minyak merosot lebih dari USD 20 per barel.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Reuters, Jumat (23/11), harga minyak mentah Brent turun USD 0,96 menjadi USD 62,52 per barel. Sementara, harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) merosot lebih dari USD 1 per barel sebelum akhirnya ditutup melemah USD 0,78 menjadi USD 53,85 per barel.
Dengan turunnya harga minyak, Kementerian ESDM meminta badan usaha pemegang izin usaha niaga bahan bakar minyak (BBM) seperti PT Pertamina (Persero), PT Shell Indonesia, Total Indonesia, dan PT AKR Corporindo Tbk untuk menurunkan harga BBM nonsubsidi.
SPBU Shell Gatot Subroto (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SPBU Shell Gatot Subroto (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
Terkait hal ini, External Relations PT Shell Indonesia Dina Setianto mengatakan, pihaknya terus meninjau harga BBM.
"Kami secara rutin melakukan peninjauan terhadap penyesuaian harga bahan bakar di SPBU kami," kata Dina kepada kumparan, Jumat (23/11).
ADVERTISEMENT
"Apabila ada penyesuaian harga, kami akan mengumumkannya di website kami di www.shell.co.id," imbuhnya.
Dikutip dari website resmi Shell, harga BBM di SPBU Shell terakhir kali mengalami perubahan pada 27 Oktober 2018. Untuk wilayah Jabodetabek, Shell Reguler dijual dengan harga Rp 10.550 per liter, Shell Super dibanderol Rp 10.750 - 10.850 per liter, Shell V Power Rp 12.300 - 12.450 per liter, dan Shell Diesel Rp 12.100 - 12.250 per liter.
SPBU Shell di Kawasan Jakarta Selatan. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SPBU Shell di Kawasan Jakarta Selatan. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina (Persero) mengaku belum berencana menurunkan harga Series dan Dex Series yang merupakan BBM nonsubsidi.
"Belum ada (rencana peninjauan ulang harga BBM nonsubsidi). Ini kan tidak langsung serta merta. Kita evaluasi pelan-pelan," kata VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Adiatma mengatakan, harga minyak mentah masih fluktuatif dan dapat kembali naik sewaktu-waktu. Setelah harga minyak stabil, baru lah Pertamina menghitung kembali harga BBM nonsubsidi.
Pertamina terakhir kali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi pada 10 Oktober 2018. Di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter dan Biosolar Non PSO Rp 9.800 per liter.