Singapura Larang Boeing 737 Max 8 Melintas di Langit Negaranya

12 Maret 2019 19:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana bandara Changi di Singapura. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana bandara Changi di Singapura. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) untuk sementara menangguhkan semua penerbangan Boeing 737 MAX di wilayah udaranya mulai Selasa (12/3). Keputusan ini diambil, beberapa hari setelah kecelakaan pesawat jenis itu di Ethiopia.
ADVERTISEMENT
Regulator penerbangan menjelaskan, keputusan tersebut diambil "mengingat dua kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX dalam waktu kurang dari lima bulan."
Menurut CAAS, SilkAir, yang mengoperasikan enam pesawat Boeing 737 MAX, akan terpengaruh oleh penangguhan sementara tersebut.
Maskapai lain yang saat ini mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX ke Singapura adalah China Southern Airlines, Garuda Indonesia, Shandong Airlines, dan Thai Lion Air.
CAAS mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Changi Airport Group dan maskapai yang terkena dampak untuk meminimalkan dampak terhadap penumpang yang bepergian.
Selama penangguhan sementara, CAAS akan mengumpulkan lebih banyak informasi dan meninjau risiko keselamatan. Selanjutnya akan diputuskan kelanjutan pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8 ke dan dari Singapura.
Reruntuhan sisa kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 (10/3), di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
CAAS sedang memantau situasi dengan cermat dan berkomunikasi dengan otoritas penerbangan sipil pemerintah AS, Federal Aviation Administration (FAA) dan regulator penerbangan lainnya, serta Boeing.
ADVERTISEMENT
Penangguhan akan ditinjau ketika "informasi keselamatan yang relevan tersedia," tambah CAAS.
Sebuah penerbangan Ethiopian Airlines jatuh pada Minggu (10/3) pagi setelah lepas landas, menewaskan semua 157 orang di dalamnya. Ini menjadi kecelakaan udara kedua yang melibatkan Boeing 737 MAX 8 dalam 5 bulan.
Sebelumnya, pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air, jatuh di periaran Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober 2019.