Situs CPNS Sulit Diakses, BKN Tambah Kecepatan Internet

PNS Balkot DKI Jakarta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Situs resmi pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 sscn.bkn.go.id sempat sulit diakses. Selain itu, portal resmi di tingkat kabupaten dan kota juga lambat, akibatnya banyak pelamar yang komplain mengenai hal tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana menjelaskan soal lambatnya akses pada portal resmi pendaftaran CPNS. Menurutnya, ada dua hal yang menyebabkan sulitnya pelamar mengakses portal tersebut.

Pertama yaitu banyaknya pelamar yang mendaftar pada satu waktu yang sama. Hal tersebut tentu saja membuat jaringan internet menjadi lambat.

"Pertama kali kita memberikan akun mereka menggunakan jaringan Dukcapil, kemarin itu bandwith belum dibesarkan," ucapnya saat ditemui di Gedung Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Kemenpan RB), Jakarta Selatan, Jumat (28/9).

PNS di Balai Kota. (Foto: Diah Harni/kumparan)

Bima menjelaskan, bandwith atau luas cakupan transfer data dirasa masih kurang memadai yakni hanya sebesar 2 Mega byte per second (Mbps).

"Kita lebarkan menjadi 10 Mbps, sebelumnya 2 Mbps, kita tingkatkan 5x lipat. Untuk (portal) sscn dari 2 Mbps menjadi 4 Mbps. Mudah-mudahan cukup," lanjutnya.

Sementara itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dipercaya sebagai pengelola jaringan untuk penerimaan CPNS 2018. Bima berharap, dengan penambahan kapasitas jaringan pelamar akan lebih cepat dalam melakukan proses pendaftaran.

"Saya kira mudah-mudahan tidak ada masalah ke depan. Karena jaringan-jaringan itu sudah bekerja sama dengan Telkom dan bersedia membantu," kata dia.

Tahun ini, pemerintah pusat dan daerah membuka lowongan CPNS untuk 238.015 formasi. BKN mengklaim kuota penerimaan pada tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah.