SKK Migas Desak Pertamina Beli LNG dari Muara Bakau

21 Mei 2019 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kargo LNG. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kargo LNG. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kargo LNG yang disuplai Muara Bakau berpotensi mengalami kelebihan stok (high inventory). Penyebabnya, pembeli yang ditunjuk (Pertamina) meminta perubahan jadwal pengapalan kargo di Mei 2019.
ADVERTISEMENT
Perubahan tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya unmanageable high inventory di Kilang Bontang pada akhir Mei 2019.
Mengantisipasi hal tersebut, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah berkoordinasi dengan para pihak (penjual/Pertamina dan Kilang Bontang) untuk melakukan mitigasi, antara lain mendesak Pertamina untuk tetap mengambil kargo LNG Muara Bakau sesuai dengan jadwal, mempersiapkan hal teknis untuk menghindari unmanageable high inventory di Kilang Bontang, dan mencegah terjadinya penurunan suplai gas dari Muara Bakau.
"Hingga saat ini SKK Migas terus berupaya melakukan mitigasi dan menjaga monetisasi gas bumi dengan maksimal, guna memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pemerintah," kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher, dalam keterangan resmi, Selasa (21/5).
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi kumparan terkait hal ini, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menyatakan, pihaknya berjanji segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah penumpukan stok LNG di Kilang Bontang.
"Pertamina akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan solusi terbaik," tegasnya.