SPBU Mini Exxon di Kampung Jual BBM Setara Pertamax, Berapa Harganya?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Misalnya SPBU mini ExxonMobil di Desa Dangdeur, Purwakarta, yang hanya menjual bensin dengan kadar oktan alias Research Octane Number (RON) 92 bernama 92R, setara dengan Pertamax.
Perbedaan kadar oktan tersebut menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin benar-benar terbakar. Semakin tinggi nilai oktannya, maka BBM akan lebih lambat terbakar. Artinya, semakin tinggi nilai oktan BBM, semakin kecil pula BBM akan meninggalkan residu atau kerak pada mesin.
Meski demikian, tak banyak konsumen SPBU mini ExxonMobil yang mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut. Mayoritas konsumen yang diwawancarai kumparan malah membandingkan bensin RON 92 milik ExxonMobil dengan Petralite milik Pertamina yang merupakan bensin RON 90.
Misalnya Aan Roswati, 28 tahun, ibu rumah tangga yang rutin selama dua hari sekali membeli BBM di SPBU mini ExxonMobil. Ia beberapa kali membandingkan RON 92 ExxonMobil dengan Petralite.
ADVERTISEMENT
“Kalau sedang di rumah saya lebih baik ke ExxonMobil saja karena lebih dekat. Kalau sedang jauh dari rumah, saya beli Pertalite di SPBU Pertamina,” tutur Aan, kepada kumparan, Selasa (4/12).
Ia mengaku terbiasa mengeluarkan uang Rp 20 ribu, setiap kali mengisi BBM baik di ExxonMobil maupun Pertamina.
Bensin RON 92 ExxonMobil sendiri dibanderol Rp 10.900 per liter. Sementara Pertamax, dengan kadar oktan yang sama, harganya lebih murah yakni Rp 10.400 per liter.
Sebelumnya diberitakan, ExxonMobil menggandeng Indomobil Prima Energi untuk membangun SPBU mini. Pembangunan pertama dilakukan di Purwakarta. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan jika ExxonMobil akan menggandeng koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam bisnis ini.
ADVERTISEMENT