Sri Mulyani Ajak Ibu Rumah Tangga Mau Berinvestasi Sukuk

23 Agustus 2017 13:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani di Konferensi Keuangan Syariah  (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani di Konferensi Keuangan Syariah (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sukuk adalah surat berharga negara yang diterbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah. Namun masih banyak masyarakat umum yang belum mengerti mengenai sukuk yang dapat digunakan untuk investasi masa depan.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan demi meningkatkan nilai ekonomi dari penerbitan sukuk, maka pemerintah malalui Kementerian Keuangan akan menjalin kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), dalam mensosialisasikan sukuk kepada masyarakat. Bahkan karena sukuk bisa dalam bentuk ritel, masyarakat umum seperti ibu-ibu rumah tangga dapat membelinya.
"Sebelumnya masyarakat enggak kenal Sukuk, sebelumnya dia taruh uang aja di bank, di saham, pemerintah Indonesia tengah mengissue itu sehingga masyarakat sekarang mengenal sukuk, dan pemerintah enggak mengeluarkan dalam bentuk besar tapi ritel jadi sekarang ibu-ibu rumah tangga bisa beli," jelas Sri Mulyani pada saat acara Konferensi Internasional Keuangan Syariah ke-2, di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Rabu (23/8).
Uang pecahan 50 ribu rupiah lama (Foto: Sigid Kurniawan/antara foto)
zoom-in-whitePerbesar
Uang pecahan 50 ribu rupiah lama (Foto: Sigid Kurniawan/antara foto)
ADVERTISEMENT
Langkah mengajak masyarakat berinvestasi di sukuk, menurut Sri Mulyani, dapat menjadi pilihan menempatkan dana investasi milik masyarakat umum. Sehingga masyarakat umum dapat lebih mengenal dan turut dalam pengelolaan sukuk.
"Ini langkah dari Kemenkeu bahwa instrumen ini bisa dijangkau sebagai opsi menempatkan dana investasi bagi masyarakat umum," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Suahasil Nazar, menyatakan langkah pemerintah mendorong masyarakat untuk berinvestasi sukuk adalah karena sukuk Indonesia selama ini memiliki harga yang tinggi di dunia. Sukuk Indonesia bisa memiliki harga yang tinggi bukan karena jumlahnya, melainkan karena pemerintah secara konsisten dapat mengelolanya dengan baik.
"Sukuk pemerintah Indonesia yang paling dihargai di dunia karena kita ini konsistem mengelolanya dengan baik," jelas Suahasil.
ADVERTISEMENT