Sri Mulyani Cek Pencairan Anggaran di KPPN Jakarta III

Konpers Menkeu SMI di Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengecek pelaksanaan kegiatan pencairan dana kementerian dan lembaga di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III, Jakarta Timur. Ini merupakan hari terakhir KPPN melayani Surat Perintah Membayar (SPM).

Sri Mulyani yang datang sekitar pukul 17.00 WIB didampingi oleh Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Marwanto Harjowiryono tersebut langsung mengecek kegiatan pencairan.

Dengan senyum hangat, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mendatangi satu per satu para antrean yang mengurus SPM. Dia selanjutnya mendekati salah satu antrean dari Polri yang diketahui bernama Sari.

Menkeu Sri Mulyani menandatangani Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) VI. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

"Datang dari jam berapa, bu? Gimana prosesnya di sini?" ujar Sri Mulyani di KPPN Jakarta, Jumat (21/12).

Sari pun langsung menjawab pertanyaan Sri Mulyani. Dia mengaku datang dari siang untuk untuk mengurus sejumlah SPM dengan total Rp 2 miliar.

"Dari siang tadi bu, ini sedang nunggu SPM total Rp 2 miliar," jawab Sari.

Selanjutnya, Sri Mulyani juga menemui salah satu antrean dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang baru mengurus SPM pada hari terakhir.

Tinjau KPPN, Sri Mulyani Sempat Kasih Bunga ke Customer (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

"Kenapa kok baru ngurus di hari terakhir?"

"Baru ada waktunya sekarang, bu," kata dia.

KPPN Jakarta III ini merupakan salah satu KPPN yang tersibuk di Jakarta, melayani sekitar 14 kementerian dan lembaga.

Adapun pengajuan SPM ke KPPN merupakan salah satu proses untuk pencairan anggaran. Prosedur selanjutnya adalah penerbitan surat perintah pencairan dana (SP2D) dan terakhir dengan pemindahbukuan sejumlah uang dari rekening kas negara ke rekening tujuan.