Sri Mulyani Ingin Acara Pemerintah Tak Menumpuk di Desember

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong agar Kementerian/Lembaga (K/L) mengurangi kegiatan di bulan Desember. Sebab masyarakat akan memandang K/L tidak memiliki perencanaan yang baik.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengakui bahwa pada bulan Desember, terdapat banyak kegiatan di hotel yang diselenggarakan K/L. Tujuannya ialah untuk menghabiskan anggaran.

"Lihat tanggal 1-20 di bulan Desember, hotel penuh. Kegiatan masih terkonsentrasi di bulan Desember," katanya di Aula Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Rabu (20/2).

Namun demikian, menurut dia, jumlah kegiatan K/L yang dilakukan di bulan Desember kini mulai berkurang. Dari semula 20 persen dari total seluruh kegiatan di 2017, kini hanya sekitar 16 persen.

"Tapi angkanya (sekarang) 16 persen, turun dari 2017 yang 20 persen. Bagaimana kita mendorong setiap satker dan DIPA itu sudah punya perencanaan pelaksanaan anggaran," beber Sri Mulyani.

Dia pun mengungkapkan pada awal tahun, kegiatan masih sedikit karena banyak kontrak yang belum ditandatangani atau masih dalam tahap persiapan. Biasanya triwulan II, kegiatan sudah banyak dimulai.

"Tapi tidak berarti bahwa semuanya harus diselesaikan bulan Desember. K/L kami dorong untuk merencanakan kegiatan dengan baik," katanya.

Untuk mendorong agar kegiatan yang diadakan di Desember berkurang, Sri Mulyani sudah meminta Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu untuk melakukan peninjauan secara detail karakter penggunaan anggaran K/L. Nantinya review itu akan diberikan kepada pimpinan K/L untuk dijadikan rekomendasi.