Sri Mulyani Ingin Mahasiswa Juga Punya NPWP

9 November 2018 13:21 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Pajak Bertutur, Jumat (9/11/2018). (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Pajak Bertutur, Jumat (9/11/2018). (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah menginginkan agar para mahasiswa memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hal ini sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan kementerian/lembaga terkait untuk meningkatkan pemahaman tentang pajak atau inklusi pajak.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut pun diutarakan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selain diberikan NPWP, mahasiswa juga perlu mendapatkan pemahaman mengenai pajak.
"Pak Menristekdikti hatinya juga di bidang keuangan dan pajak. Jadi beliau juga menginginkan antar mahasiswa diberikan NPWP. Saya ingin yang bicara ini Pak Menteri (Menristekdikti). Karena kalau saya yang ngomong dikiranya Bu Menteri sudah desperate sekali sampai mahasiswa dipajaki," ujar Sri Mulyani di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (9/11).
Namun Sri Mulyani menegaskan agar para mahasiswa tak perlu takut untuk dikejar pajak. Sebab, meskipun telah memiliki NPWP, hanya wajib pajak yang telah memiliki penghasilan di atas Rp 4,5 juta per bulan atau Rp 54 juta per tahun yang akan dikenakan pajak. Sementara jika penghasilannya di bawah itu, akan masuk pada kategori Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), artinya tak perlu membayar pajak.
ADVERTISEMENT
"Makanya nanti kami masuk ke kampus dan ada baiknya kami semua dibantu untuk memberikan pemahaman," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menuturkan, jumlah mahasiswa saat ini sebanyak 7 juta orang dan sebanyak 1,8 juta orang lulus setiap tahunnya. Hal tersebut pun masuk dalam potensi pajak.
Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Pajak Bertutur, Jumat (9/11/2018). (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Pajak Bertutur, Jumat (9/11/2018). (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
"Ini adalah potensi pajak. Sehingga kalau ini bisa masuk, dan sekaligus dia keluar saat wisuda dia sekaligus menerima kartu NPWP itu akan bagus sekali," kata Nasir.
Dengan adanya NPWP, menurut dia, mahasiswa akan secara efektif dan lebih memahami mengenai pajak.
"Satu sisi pembelajaran harus dilanjutkan, di sisi lain ini harus ditindaklanjuti," tambahnya.