Sri Mulyani: Jelang Pemilu Ekonomi Indonesia Semakin Sehat

19 Februari 2019 15:14 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Memasuki tahun politik yang panas, perekonomian di sebuah negara biasanya akan melemah. Sebab, banyak pelaku usaha yang khawatir dan investor menunggu kepastian siapa yang akan terpilih.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di depan para pengusaha. Menurut Sri Mulyani, di Indonesia saat menjelang Pemilu ekonomi tetap kuat, bahkan malah semakin membaik.
"India yang menjelang Pemilu, ekonominya rada melemah. Sebetulnya Indonesia hanya 2 bulan jelang pemilu dan ekonominya makin menguat. Kok agak exceptional sih?" kata Sri Mulyani di Auditorium Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (19/2).
Selain perekonomian yang membaik, Sri Mulyani menyebut penggunaan APBN saat ini juga sesuai dengan koridor. Biasanya dalam tahun politik, penggunaan APBN akan berdarah-darah untuk mendanai kebijakan populis pemerintah.
Sejumlah petugas melipat surat suara presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 di Gudang Logistik KPUD Jakarta Pusat, Selasa (19/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Banyak ekonomi negara lain jelang Pemilu itu kuat tapi APBN-nya berdarah-darah karena populis banget. Tapi kita dalam situasi sehat, ekonominya kuat dan jelang pemilu," tegas Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Suahasil Nazara, menyampaikan dengan adanya tren baik yang disampaikan Sri Mulyani tersebut, perekonomian Indonesia diprediksi semakin membaik lagi seusai pemilu.
"Ini modal luar biasa, harusnya sesudah pemilu confidence membaik, kepastian makin ada. Tidak wait and see lagi," katanya.