Sri Mulyani Jelaskan Cara Tarik Investor: Bangun Infrastruktur

12 Maret 2019 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus berupaya untuk mendorong dan menjaga aliran investasi di Indonesia. Sebab dengan adanya investasi yang besar, maka peluang-peluang baru bisa ditangkap untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun membeberkan bahwa pemerintah sudah mengerahkan segala upaya untuk membuat Indonesia punya daya tarik dan tetap mempesona bagi para investor.
ADVERTISEMENT
“Pertama, Indonesia negara yang size populasi dan ekonominya besar. Jadi dalam hal ini kita masuk G20 dan dengan youth (anak muda). Dominan demographic composition kita artinya kelompok muda,” ungkap Sri Mulyani di Green Office Park 9, BSD, Tangerang, Selasa (12/3).
Menurutnya dengan jumlah usia muda yang lebih dominan, Indonesia memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan negara yang populasinya sama-sama berjumlah 200 juta jiwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) menjajal MRT Jakarta, Rabu (6/3). Foto: Dok. Kemenkeu
Upaya kedua yaitu pemerintah terus berkomitmen untuk memperbaiki tingkat ease of doing business. Salah satunya dengan melakukan simplifikasi proses perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS). Menurut Sri Mulyani, hal tersebut menggambarkan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat untuk menarik investasi.
Ketiga, pemerintah juga gencar membangun beragam infrastruktur. Mulai dari jalan tol hingga infrastruktur internet lewat program Palapa Ring. Tak hanya itu, pemerintah juga berusaha agar jaringan listrik terpasang di semua daerah.
ADVERTISEMENT
“Kita membuat Indonesia enggak hanya terkonsentrasi di Jawa. Sehingga daya tarik investasi jadi jauh lebih besar. Juga di daerah di luar Jawa di mana koneksinya juga lebih baik. Saya rasa kalau pemerintah tetap menjaga policy-nya konsisten, makroekonomi stabil, inflasi rendah, pertumbuhan tinggi, dan dengan populasi anak muda. Ini semua merupakan daya tarik yang luar biasa,” tandasnya.