Sri Mulyani Minta Kemenhub Optimalkan Aset Negara

22 Oktober 2018 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Leadership Training Kemenhub. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Leadership Training Kemenhub. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diminta untuk memaksimalkan penggunaan Barang Milik Negara (BMN) untuk menambah pendapatan negara. Sebab BMN yang dimiliki kementerian itu dinilai cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan, Sri Mulyani meminta kepada Kemenhub untuk mengevaluasi penggunaan BMN. Jika nilai ekonominya dirasa rendah, ia meminta agar BMN itu digunakan ke kegiatan yang bernilai ekonomi tinggi.
“Jadi reformasi di Kemenhub yang saya harapkan adalah treatment ke BMN, jangan biarkan dia menganggur, tidur,” ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (22/10).
Dia pun menceritakan di negara maju, masyarakatnya memanfaatkan aset yang dimiliki agar menghasilkan pendapatan, misalnya dengan menyewakan bangunan yang dimiliki hingga berinvestasi di surat berharga.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Leadership Training Kemenhub. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Leadership Training Kemenhub. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
“Mereka bisa hidup bersenang-senang, tapi yang disuruh bekerja terus asetnya untuk menghasilkan return. Kemenhub pasti punya banyak aset,” kata Sri Mulyani.
Oleh karena itu, dia berharap pejabat di Kemenhub bisa menjadi manajer aset yang baik dalam memaksimalkan BMN. Jika hal itu dilakukan, menurutnya, kinerja Kemenhub akan berpengaruh positif ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Kalau di Kementerian Keuangan, saya sekarang sedang meminta ke Ditjen Kekayaan Negara kalau kita punya tanah aset ditanyakan untuk apa. Kalau itu nilai keekonomiannya rendah, apakah bisa digunakan lebih baik lagi,” bebernya.