Sri Mulyani Pastikan APBN Aman Meski Anggaran Subsidi BBM Ditambah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kan nanti di 2018 ini kita liat dari pergerakan harga minyak kebutuhan dari PLN dan Pertamina, terutama untuk Pertamina itu subsidi solar yang untuk UU APBN telah ditetapkan Rp 500 dan dilihat dari situasi hari ini tidak memadai," kata Sri Mulyani di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).
Sri Mulyani mengatakan pihaknya sudah menghitung kebutuhan tersebut bersama Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.
"Untuk pertamina dari sisi subsidi Solar saja bagaimana untuk bisa ditambahkan, kami sedang menghitung kira-kira usulan dan nanti kita akan laporkan ke dewan," katanya.
Meskipun akan ada tambahan alokasi untuk subsidi BBM, Sri Mulyani memastikan tidak akan menyebabkan defisit anggaran dalam APBN tahun ini membengkak. Dia mengklaim defisit anggaran akan tetap dijaga di angka 2,19%.
ADVERTISEMENT
"Jumlah subsidi yang akan ditetapkan dalam rangka membuat neraca Pertamina dan PLN tetap baik, dan APBN tetap dengan defisit 2,19% sesuai UU APBN," katanya.