news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sri Mulyani Persembahkan Gelar Menteri Terbaik untuk Pegawai Kemenkeu

12 Februari 2018 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani di World Government Summit  (Foto: Dok. Kemenkeu)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani di World Government Summit (Foto: Dok. Kemenkeu)
ADVERTISEMENT
Di sela kesibukannya yang sangat padat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Di negara tersebut, Sri Mulyani menghadiri World Government Summit yang digelar akhir pekan lalu. Dalam World Government Summit yang dihadiri 4.000 peserta itu, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award).
ADVERTISEMENT
Atas penghargaan yang diterimanya itu, Sri Mulyani pun mempersembahkannya untuk 257 juta rakyat Indonesia. Tak lupa, secara khusus dia menyebut para pegawai di Kementerian Keuangan yang dipimpinnya.
“Serta tentu saja 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menuju bangsa Indonesia yang bermartabat, adil dan makmur,” kata Sri Mulyani seperti dikutip dari akun resminya di Instagram.
Sri Mulyani menjadi pejabat pemerintahan pertama di kawasan Asia, yang menerima penghargaan yang digelar sejak 2016 itu. Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum, menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Sri Mulyani, Menkeu terbaik di dunia (Foto: Twitter @WorldGovSummit)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani, Menkeu terbaik di dunia (Foto: Twitter @WorldGovSummit)
Dari pernyataan yang disampaikan pembawa acara saat pemberian penghargaan, setidaknya ada enam kriteria yang membuat Sri Mulyani layak dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia.
ADVERTISEMENT
Keenam kriteria itu adalah berhasil memimpin lembaganya untuk memerangi korupsi, meningkatkan transparansi di pemerintahan, menjalankan mandat mengelola sumber daya untuk menurunkan kemiskinan, meningkatkan standar kehidupan, serta menekan utang pemerintah dan mengembangkan transparansi dalam transaksi publik.
Dengan kriteria tersebut, konsultan independen Ernst and Young yang ditunjuk World Government Summit untuk menyeleksi kandidat, menjatuhkan pilihan pada Menteri Keuangan Republik Indonesia itu.