Sri Mulyani Ramal Rupiah Tembus Rp 15.200 per Dolar AS di 2024

12 September 2019 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah menilai perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China akan tetap memberikan risiko terhadap perekonomian domestik. Apalagi keduanya merupakan mitra dagang Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bukan hanya perang dagang AS-China yang akan memberikan tekanan terhadap perekonomian Indonesia, namun risiko lainnya, seperti Brexit, fluktuasi harga komoditas, hingga perubahan iklim.
"Kalau kita lihat, selain perang dagang AS-China, ada lagi risiko Brexit, ini mempengaruhi prospek perdagangan Eropa dan Inggris. Ini juga memberikan sentimen negatif di pasar keuangan global," ujar Sri Mulyani di Djakarta Theatre, Thamrin, Jakarta, Kamis (12/9).
Ilustrasi Uang Rupiah. Foto: Getty Images
Berdasarkan materi presentasi Sri Mulyani, dengan adanya situasi global yang masih tidak menentu tersebut, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga diperkirakan terus melemah. Adapun di 2024, kurs rupiah diprediksi mencapai Rp 15.200 per dolar AS.
Prediksi tersebut terus melemah jika dibandingkan asumsi makro dalam APBN 2019 yang sebesar Rp 15.000 per dolar AS. Sementara di 2020 hingga 2023, rupiah diprediksi stabil di level Rp 15.000, sama seperti prediksi tahun ini.
ADVERTISEMENT
Laju inflasi diperkirakan akan tetap stabil di kisaran 3,5-4 persen hingga 2024.
Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan juga terus meningkat. Di 2024, ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 6,6 persen, meningkat dari diprediksi 5,3 persen di APBN 2019.
Namun sayangnya, Sri Mulyani enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai prediksi tersebut. Bahkan usai acara, Sri Mulyani langsung menuju mobil dinasnya.