Sri Mulyani Serahkan Bantuan Sambungan Listrik Gratis ke Warga Serang

15 Maret 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani serahkan bantuan sambungan listrik gratis. Foto: Dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani serahkan bantuan sambungan listrik gratis. Foto: Dok. PLN
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan Corporate Social Responsbility (CSR), PLN memberikan bantuan sambungan listrik gratis untuk warga Serang, Banten, sesuai dengan data TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggunan Kemiskinan).
ADVERTISEMENT
Penyambungan listrik gratis untuk warga tidak mampu dimulai dengan simbolisasi penyalaan listrik kepada 117 KK (Kepala Keluarga) yang dilakukan di Desa Sindangsari Pabuaran, Kota Serang. Target penyambungan listrik gratis sinergi BUMN untuk rakyat di Serang yakni 2.959 KK pada tahun 2019.
Bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan serupa di tahun 2018. Di tahun sebelumnya bersinergi dengan sejumlah BUMN, PLN memberikan bantuan sambung listrik gratis untuk 2.600 KK.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berswafoto usai serahkan bantuan sambungan listrik gratis. Foto: Dok. PLN
Program penyambungan listrik gratis kepada masyarakat untuk keluarga miskin dan tidak mampu dilakukan secara simbolis oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Haryanto WS.
Sri Mulyani mengatakan, bantuan penyambungan listrik bagi warga miskin dan tidak mampu sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar listrik bagi penerangan maupun penggunaan alat-alat listrik di rumah warga.
ADVERTISEMENT
“Program ini merupakan wujud dari pemerintah hadir yang kali ini diwujudkan dengan membantu warga miskin untuk memperoleh listrik. Karena selama ini mereka masih belum berlistrik, ada yang berlistrik tapi bukan dari PLN atau nyantol,” jelas Sri Mulyani.
Berdasarkan data yang dimiliki PLN saat ini sebanyak 24.227 rumah tangga masih nyalur atau nyantol listrik dari tetangga, untuk itu program sambung listrik gratis dirasa sangat perlu untuk menekan jumlah tersebut.
Kendala biaya menjadikan warga miskin belum dapat mengakses sambungan listrik dari PLN. Sehingga mereka menyambung listrik secara levering/mencantol dari tetangga yang sudah berlistrik.
Sambungan listrik gratis yang telah terpasang di rumah warga. Foto: Dok. PLN
Ulfah (40), salah satu warga Desa Sindangsari penerima bantuan, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Jika sebelumnya dirinya harus membayar Rp 150.000 perbulan, kini dengan listrik pribadi dari PLN dirinya hanya membayar 50.000 per bulannya.
ADVERTISEMENT
“Ada warga yang berlistrik tapi itu pun nyantol dari rumah yang sudah berlistrik. Dengan bantuan sambungan listrik kepada masyarakat, mereka sepenuhnya akan menikmati listrik langsung dari PLN,” ucap Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka.
Semua warga miskin yang mendapat bantuan program sambung listrik gratis ini akan mendapatkan sambungan listrik PLN daya 450 Volt Ampere (VA) dengan tarif bersubsidi, listrik yang digunakan adalah sistem layanan prabayar.
“Dengan bantuan listrik gratis warga miskin sudah dapat menikmati listrik yang memadai untuk penerangan dan kebutuhan rumah tangganya. Harapannya, dengan listrik ini juga dapat menjadi penggerak bagi tumbuhnya ekonomi warga,” pungkas Made.